Maskapai penerbangan yang berbasis di
Dubai, Emirates, akhirnya meluncurkan rute penerbangan nonstop dari
Dubai menuju Auckland di Selandia Baru mulai 3 Maret 2016.
Dubai-Auckland pun menjadi rute penerbangan nonstop terpanjang di dunia
dengan jarak 14.203 kilometer, mengalahkan rute penerbangan terjauh
sebelumnya yang dimiliki Qantas dengan rute Sydney-Dallas yang berjarak
13.804 kilometer.
Selain menjadi rute penerbangan nonstop
terpanjang di dunia, Dubai-Auckland sekaligus menjadi koneksi
penerbangan nonstop pertama bagi Emirates menuju Selandia Baru.
Sebelumnya maskapai penerbangan internasional terbesar di dunia ini
sudah terbang ke sejumlah kota di Selandia Baru, namun dengan satu kali
pemberhentian di Australia.
“Ini pengembangan yang penting bagi
pelanggan kami, bagi Emirates, dan bagi Selandia Baru. Kami
mengantisipasi permintaan yang tinggi pada rute itu, menyediakan
kapasitas yang lebih besar bagi wisatawan yang menuju Selandia Baru yang
sekarang mencapai 3 juta wisatawan per tahun. Kami juga memperkirakan
layanan ini akan populer bagi kalangan masyarakat Selandia Baru yang
menginginkan koneksi cepat menuju Eropa dan Timur Tengah,” kata
President of Group Service Emirates Gary Chapman.
Dengan adanya layanan penerbangan
nonstop, penumpang Emirates dari Dubai yang akan menuju Auckland hanya
perlu menempuh perjalanan selama kurang dari 16 jam, lebih singkat tiga
jam jika dibandingkan dengan penerbanganyang transit di Australia.
Sedangkan penerbangan dari Auckland menuju Dubai secara nonstop bakal
ditempuh dalam waktu lebih dari 17 jam.
Rute penerbangan nonstop Dubai-Auckland
dioperasikan dengan pesawat Boeing 777-200LR berkapasitas 266 kursi yang
dikonfigurasi dalam tiga kelas. Selain penerbangan nonstop, Emirates
juga menyediakan layanan tiga penerbangan harian menggunakan Airbus A380
menuju Auckland dan satu penerbangan harian Boeing 777 menuju
Christchurch dengan satu kali pemberhentian di Australia, sehingga
dengan penambahan rute penerbangan nonstop ini maka Emirates menyediakan
lebih dari 2.000 kursi per hari untuk layanan penerbangan dari Dubai ke
Selandia Baru maupun sebaliknya.
Sekedar informasi, Dubai-Auckland
bukanlah rute penerbangan nonstop terjauh yang pernah ada. Sebelumnya
sudah ada penerbangan nonstop sejauh 15.345 kilometer dari Singapura
menuju New York yang dioperasikan oleh Singapore Airlines sudah
dihentikan sejak tahun 2013. Namun, Singapore Airlines berencana kembali
melayani rute penerbangan itu pada tahun 2018 mendatang menggunakan
pesawat Airbus A350-900 ultra-long range.
Setelah meluncurkan rute penerbangan
nonstop terjauh di dunia dari Dubai ke Auckland, Emirates akan
meluncurkan rute penerbangan nonstop lainnya yang masuk kategori terjauh
di dunia, yaitu dari Dubai menuju Panama City yang berjarak 13.821
kilometer. Seolah tidak mau kalah, United Airlines juga akan melayani
penerbangan nonstop dari San Francisco menuju Singapura dengan jarak
13.592 kilometer.
Untuk sementara ini, lima rute
penerbangan nonstop terpanjang yang sudah dilayani oleh maskapai
penerbangan antara lain Dubai-Auckland oleh Emirates sejauh 14.203
kilometer, Sydney-Dallas dilayani oleh Qantas berjarak 13.804
kilometer, Atlanta-Johannesburg dioperasikan oleh maskapai penerbangan
Delta Air Lines dengan jarak 13.582 kilometer, Abu Dhabi-Los Angeles
berjarak 13.502 kilometer oleh Etihad Airways, dan Dubai-Los Angeles
dengan jarak 13.420 kilometer yang kembali diisi oleh Emirates.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar