Maskapai penerbangan berbiaya rendah
yang berbasis di Malaysia, AirAsia, telah menyampaikan laporan keuangan
di kuartal keempat 2015. Hasilnya, sepanjang tiga bulan terakhir tahun
lalu AirAsia sukses membukukan laba bersih senilai RM 554,2 juta.
Pencapaian AirAsia di kuartal keempat 2015 ini mengalami kenaikan yang
sangat drastis dibandingkan dengan kerugian bersih senilai RM 428,5 juta
di kuartal keempat 2014.
Untuk periode satu tahun sepanjang 2015,
AirAsia berhasil membukukan laba bersih sebesar RM 884,6 juta atau
mengalami kenaikan sebesar 115 persen dibandingkan dengan laba bersih
yang didapatkan pada laporan keuangan tahun 2014 sebesar RM 411,3 juta.
AirAsia mengatakan bahwa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan pada
laporan keuangan tahun 2015 di luar ekpekstasi mereka sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan AirAsia
sepanjang kuartal keempat 2015 mencapai RM 2,2 miliar atau mengalami
kenaikan sebesar 46,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya. Harga tiket yang ditawarkan oleh AirAsia pada periode itu
mengalami kenaikan 3,5 persen dan pendapatan ancillary per penumpang
mengalami kenaikan 4,3 persen dibandingkan dengan kuartal keempat 2014.
Kenaikan-kenaikan itu terjadi berkat meningkatnya jumlah penumpang
sebesar 9,6 persen sepanjang kuartal keempat 2015.
AirAsia optimis di tahun 2016 bisa
mencatatkan kinerja yang lebih baik lagi karena permintaan perjalanan
dari wisatawan asal China yang diprediksi akan meningkat. Baru-baru ini
Pemerintah Malaysia memberikan bebas visa kepada wisatawan asal China
yang akan membantu meningkatkan aktivitas pariwisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar