Lion Group melalui dua anak usahanya,
Lion Air dan Wings Air, sedang menjajaki peluang untuk melayani
penerbangan dari dan menuju Timika, Papua. Hal itu diungkapkan oleh
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mimika
John Rettob yang menyatakan bahwa perwakilan dari manajemen Batik Air
sudah datang ke Timika untuk mengecek berbagai persiapan,
seperti seperti ground handling, kantor penjualan tiket, dan lainnya.
“Pada prinsipnya Pemda Mimika sangat
mendukung kalau semakin banyak operator penerbangan yang membuka rute
penerbangan langsung ke Timika. Dengan demikian, masyarakat akan
mendapat kemudahan tiket untuk bisa bepergian ke mana saja. Kalau
semakin banyak operator penerbangan masuk, maka sudah tentu harga tiket
penerbangan semakin bersaing,” ujar John.
Menurut John, saat ini Batik Air sedang
mengurus berbagai persyaratan untuk bisa melayani penerbangan dari dan
menuju Timika. Apalagi sejak mengalami insiden pesawatnya tergelincir di
Yogyakarta pada November 2015 lalu, Batik Air masih belum bisa
melakukan ekspansi, baik itu menambah frekuensi penerbangan maupun
membuka rute penerbangan baru. “Mudah-mudahan kalau semua hal itu sudah
selesai maka perusahaan Batik Air bisa melaksanakan pengembangan
kapasitas rute penerbangan ke Timika, apalagi rencana ini sudah diajukan
sejak lama,” kata dia.
Rencananya, Batik Air akan melayani
penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Timika dengan
satu kali pemberhentian di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan dari
Bandara Halim Perdanakusuma ke Timika secara nonsto. Sementara itu,
Wings Air akan mengoperasikan layanan penerbangan
Jayapura-Wamena-Timika-Tual menggunakan pesawat baling-baling ATR 72
yang berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. “Pihak Wings Air sudah siap
untuk membuka rute baru tersebut. Rencananya pesawat Wings Air nantinya
akan menggunakan area parkir (apron) di sisi selatan Bandara Mozes
Kilangin Timika yang dibangun oleh pemerintah. Mereka juga akan
menggunakan fasilitas terminal penumpang VIP yang sudah selesai,” ungkap
John.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar