Bisnis Tiket adalah sebuah bisnis modern yang menyediakan pembelian Tiket Pesawat, Kereta Api dan Hotel secara online. Kami memiliki manajemen bisnis yang telah teruji dalam menghasilkan profit yang besar dan pelayanan yang prima. Pengalaman dalam core business ticketing sudah tidak perlu Anda ragukan lagi. CV. Surya Online bekerja sama dengan banyak maskapai penerbangan, serta kurang lebih 2000 hotel di seluruh Indonesia dan PT KAI sebagai perusahaan resmi penjualan tiket kereta api.

PELUANG USAHA BISNIS TANPA MODAL
KONSEP BISNIS DENGAN RESIKO MINIM

Jika travel agen lain mengharuskan Anda untuk membayarkan sejumlah uang untuk biaya pendaftaran, kami tawarkan bisnis luar biasa ini secara GRATIS, tanpa biaya sepeserpun...

Bisnis dengan resiko minim, tidak ada target penjualan, tidak ada kemampuan khusus yang harus dikuasai...

Tidak ada yang berani memberikan discount / potongan harga tiket yang besar seperti yang kami tawarkan

 Apa Saja Yang Perlu Anda Persiapkan Untuk Menjalani Bisnis Ini?
1. Akses Internet;
2. Komputer / Laptop ;
3. Handphone / Smartphone;
4. Printer;
5. Meja dan kursi yang nyaman untuk bekerja;
6. Dan tentunya nomor rekening bank untuk bertransaksi dan menerima komisi dari kami.


Apapun background pekerjaan Anda, latar belakang, keahlian, daerah tempat tinggal, asalkan bisa terhubung dengan internet dan mempunyai seperangkat komputer atau laptop, bisnis ini sudah bisa dijalankan. Bagi yang memiliki smarthpone lebih mudah lagi, Anda bisa online dan bertransaksi di mana saja bahkan sambil hang out sekalipun.
Customer service kami selalu siap melayani Anda 7 x 24 jam, Anda dapat menghubungi kami via Telepon, SMS, YM dan email. Kami akan selalu ada untuk membimbing Anda menjalani bisnis ini, begitu juga bila Anda mengalami kendala dalam bertransaksi, silahkan diskusikan dengan kami melalui kontak CS Online.

Jalani Bisnis Tiket Ini dan Dapatkan Potensi Penghasilan
Hingga Rp. 6.262.500,- tiap Bulannya



Senin, 28 April 2014

Virgin Air, Maskapai Punya Orang Terkaya Inggris

MedanBisnis - Jakarta. Salah satu pesawat milik Grup Virgin Air yang beroperasi di Australia sempat diberitakan dibajak di Bali. Namun ternyata kejadian ini hanya miskomunikasi. Si 'pembajak' ternyata adalah penumpang yang mabuk.
Tahukah Anda siapa pemilik grup Virgin Air? Ia adalah salah satu orang terkaya di Inggris, Sir Richard Branson. Jika melihat daftar Forbes, Jumat (25/4), pria drop out kuliah ini termasuk orang terkaya ke-8 di Inggris dengan nilai kekayaan US$ 5 miliar (Rp 50 triliun).
Virgin menjadi ikon sekaligus nama konglomerasinya. Tak hanya maskapai, ia juga bermain di beberapa sektor industri media (Virgin Media), bisnis rekaman (Virgin Records), dan penerbangan (Virgin Air).
Nah, Virgin Air ini beroperasi di banyak negara melalui anak-anak usahanya, contohnya di Amerika Serikat (AS) ada Virgin America, dan di Australia dengan nama Virgin Australia. Pesawat yang dibajak merupakan armada Virgin Australia.
Pesawat yang sedang dibajak itu kini sudah mendarat di Bali dan tengah berada di ujung runaway Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Pesawat Boeing 737-800 itu melayani rute Brisbane-Denpasar.
Branson sempat membuat kontroversi ketika 'kabur' dari London untuk tinggal di Pulau Necker di salah satu gugusan kepulauan British Virgin Island. Ayah dua anak ini pindah tempat tempat tinggal demi menghindari pajak.
Selain punya armada yang melayani penerbangan di bumi, Branson juga berencana melayani penerbangan ke luar angkasa melalui anak usahanya Virgin Galatic.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Rencana penerbangan Virgin Galactic terus tertunda. Awalnya Virgin Galactic berencana memulai penerbangan perdana pada 2007, tetapi sampai saat ini belum kunjung terwujud.
Hingga kini Virgin Galactic masih berkutat dari pengujian ke pengujian. Padahal sudah hampir 700 orang memesan tiket seharga US$ 250 ribu (Rp 3 miliar). (dtf) 


sumber : medanbisnisdaily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar