Bisnis Tiket adalah sebuah bisnis modern yang menyediakan pembelian Tiket Pesawat, Kereta Api dan Hotel secara online. Kami memiliki manajemen bisnis yang telah teruji dalam menghasilkan profit yang besar dan pelayanan yang prima. Pengalaman dalam core business ticketing sudah tidak perlu Anda ragukan lagi. CV. Surya Online bekerja sama dengan banyak maskapai penerbangan, serta kurang lebih 2000 hotel di seluruh Indonesia dan PT KAI sebagai perusahaan resmi penjualan tiket kereta api.

PELUANG USAHA BISNIS TANPA MODAL
KONSEP BISNIS DENGAN RESIKO MINIM

Jika travel agen lain mengharuskan Anda untuk membayarkan sejumlah uang untuk biaya pendaftaran, kami tawarkan bisnis luar biasa ini secara GRATIS, tanpa biaya sepeserpun...

Bisnis dengan resiko minim, tidak ada target penjualan, tidak ada kemampuan khusus yang harus dikuasai...

Tidak ada yang berani memberikan discount / potongan harga tiket yang besar seperti yang kami tawarkan

 Apa Saja Yang Perlu Anda Persiapkan Untuk Menjalani Bisnis Ini?
1. Akses Internet;
2. Komputer / Laptop ;
3. Handphone / Smartphone;
4. Printer;
5. Meja dan kursi yang nyaman untuk bekerja;
6. Dan tentunya nomor rekening bank untuk bertransaksi dan menerima komisi dari kami.


Apapun background pekerjaan Anda, latar belakang, keahlian, daerah tempat tinggal, asalkan bisa terhubung dengan internet dan mempunyai seperangkat komputer atau laptop, bisnis ini sudah bisa dijalankan. Bagi yang memiliki smarthpone lebih mudah lagi, Anda bisa online dan bertransaksi di mana saja bahkan sambil hang out sekalipun.
Customer service kami selalu siap melayani Anda 7 x 24 jam, Anda dapat menghubungi kami via Telepon, SMS, YM dan email. Kami akan selalu ada untuk membimbing Anda menjalani bisnis ini, begitu juga bila Anda mengalami kendala dalam bertransaksi, silahkan diskusikan dengan kami melalui kontak CS Online.

Jalani Bisnis Tiket Ini dan Dapatkan Potensi Penghasilan
Hingga Rp. 6.262.500,- tiap Bulannya



Senin, 07 April 2014

Garuda Indonesia target punya 131 rute Indonesia Timur pada 2020

 

PT Garuda Indonesia Tbk (GGIA) menargetkan memiliki 131 rute penerbangan di Indonesia Timur pada 2020. Mengingat ekonomi di kawasan itu mengalami peningkatan setiap tahun.
"Dari total penerbangan ke Indonesia rencananya makin berkembang sampai Tahun 2020. Dari 71 rute jadi 131, jadi inilah rencana kita ke indonesia timur," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar , di Jakarta, Rabu (26/3).

"Rencana kita ke depan bila kota berkembang daya belinya juga berkembang. Atraksi wisatawan dan investor akan lebih banyak," lanjutnya.
Melihat kesempatan itu, Garuda pun bergabung dengan Sky Team pada 5 Maret 2014. Sky Team terdiri dari 20 maskapai yang melayani 1.064 rute penerbangan di 178 negara.

Dia merencanakan akan menambah rute penerbangan dari Makasar-Jeddah dengan transit di Kualanamu, Medan. Penerbangan tersebut akan dibuka pada Mei 2014 dengan menggunakan pesawat ATR 72-60.
"Sekarang ada dua ( pesawat), tahun ini ada 6," katanya.
Sementara itu, untuk menunjang penerbangan di Indonesia Timur, Emir menargetkan memiliki 60 pesawat ATR 72-60 pada 2020.

Saat ini, Garuda telah membuka rute Denpasar-Manado, menggunakan pesawat ATR. Pada 2013, telah dibuka Labuhan Bajo, Ende, Tambolaka, Bima.
Juni 2014 akan dibuka rute Mamuju, Pomala, Luwuk, Palopo, Bua-bua, Langgur, Kalimana, Putussibau dan Pangkalan Bun.

Sedangkan rute Merauke, Sorong dan Manokwari akan dibuka pada Desember 2014 dengan menggunakan pesawat Bombadier CRJ dan B738.

sumber : merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar