|
Citilink Indonesia |
Jakarta Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24 kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap 'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu, kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa destinasi regional.
Sumber:Liputan6
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf
Jakarta
Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink
mendatangkan pesawat ke-25 guna melengkapi armada Airbus A320 yang
sebelumnya telah melayani 152 frekuensi penerbangan setiap hari ke 24
kota.
“Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, kini Citilink semakin
memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik
yang semakin dipercaya masyarakat, sekaligus untuk memperkuat posisi
pasar domestik,” kata President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo
melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (20/6/2014).
Pesawat Airbus A320 yang didatangkan kali ini memiliki jenis sayap
'sharklet', material berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk
pembuatan kapal dan kapal selam. Dirancang pabrikannya dengan material
dan fungsi yang lebih ramah lingkungan, pesawat ini memiliki tingkat
kebisingan yang sangat rendah (sampai 15 desibel dibawah stage 4 standar
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional – ICAO). Selain itu,
kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar
hingga 15 persen dari konsumsi umumnya pesawat.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat gelombang pertama
dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink
langsung dari markas Airbus di Toulouse, Prancis secara bertahap hingga
akhir tahun 2014. Hingga akhir 2014 Citilink akan memiliki 32 pesawat
berjenis Airbus A320.
Penambahan jumlah armada Citilink ini juga sejalan dengan penambahan
frekuensi dan rute-rute baru, termasuk target untuk merambah beberapa
destinasi regional.
- See more at:
http://lifestyle.liputan6.com/read/2066320/citilink-tambah-armada-pesawat-baru-yang-lebih-ramah-lingkungan#sthash.ASjDKt4V.dpuf