Bisnis Tiket adalah sebuah bisnis modern yang menyediakan pembelian Tiket Pesawat, Kereta Api dan Hotel secara online. Kami memiliki manajemen bisnis yang telah teruji dalam menghasilkan profit yang besar dan pelayanan yang prima. Pengalaman dalam core business ticketing sudah tidak perlu Anda ragukan lagi. CV. Surya Online bekerja sama dengan banyak maskapai penerbangan, serta kurang lebih 2000 hotel di seluruh Indonesia dan PT KAI sebagai perusahaan resmi penjualan tiket kereta api.

PELUANG USAHA BISNIS TANPA MODAL
KONSEP BISNIS DENGAN RESIKO MINIM

Jika travel agen lain mengharuskan Anda untuk membayarkan sejumlah uang untuk biaya pendaftaran, kami tawarkan bisnis luar biasa ini secara GRATIS, tanpa biaya sepeserpun...

Bisnis dengan resiko minim, tidak ada target penjualan, tidak ada kemampuan khusus yang harus dikuasai...

Tidak ada yang berani memberikan discount / potongan harga tiket yang besar seperti yang kami tawarkan

 Apa Saja Yang Perlu Anda Persiapkan Untuk Menjalani Bisnis Ini?
1. Akses Internet;
2. Komputer / Laptop ;
3. Handphone / Smartphone;
4. Printer;
5. Meja dan kursi yang nyaman untuk bekerja;
6. Dan tentunya nomor rekening bank untuk bertransaksi dan menerima komisi dari kami.


Apapun background pekerjaan Anda, latar belakang, keahlian, daerah tempat tinggal, asalkan bisa terhubung dengan internet dan mempunyai seperangkat komputer atau laptop, bisnis ini sudah bisa dijalankan. Bagi yang memiliki smarthpone lebih mudah lagi, Anda bisa online dan bertransaksi di mana saja bahkan sambil hang out sekalipun.
Customer service kami selalu siap melayani Anda 7 x 24 jam, Anda dapat menghubungi kami via Telepon, SMS, YM dan email. Kami akan selalu ada untuk membimbing Anda menjalani bisnis ini, begitu juga bila Anda mengalami kendala dalam bertransaksi, silahkan diskusikan dengan kami melalui kontak CS Online.

Jalani Bisnis Tiket Ini dan Dapatkan Potensi Penghasilan
Hingga Rp. 6.262.500,- tiap Bulannya



Rabu, 11 Februari 2015

AP II Ungkapkan Alasan Bandara Indonesia Tidak Beroperasi 24 Jam



Angkasa Pura II selaku salah satu operator bandara di Indonesia mengaku saat ini masih kesulitan untuk mengoperasikan bandara selama 24 jam penuh. Ada banyak alasan yang mendasari permasalahan ini, termasuk salah satunya adalah terkait dengan sumber daya yang ada.
Direktur Operasional Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, bandara-bandara di Indonesia tidak bisa beroperasi selama 24 jam bukan lantaran ada permasalahan teknis, melainkan karena ketersediaan sumber daya manusia (SDM). “Bandara 24 jam itu terkendala SDM-nya. Harus disiapkan petugas yang tadinya dua shift menjadi empat shift. Berarti satpam dua kali lipat, petugas ATC dua kali lipat, dan lain-lain. Kalau masalah listrik sih tidak masalah, kami tinggal minta PLN,” ungkapnya.
Selain permasalahan SDM, Djoko mengatakan bahwa untuk mengoperasikan bandara selama 24 jam harus menyesuaikan dengan kebutuhan maskapai penerbangan. Jika tidak ada maskapai penerbangan yang beroperasi di malam hari hingga dini hari, akan sia-sia membuka bandara selama 24 jam. “Kalau misalnya 24 jam tapi tidak ada yang terbang kan sayang juga. Sehingga sementara beberapa (bandara) sampai pukul 24.00 saja,” tuturnya.
Meskipun belum mengoperasikan bandara selama 24 jam, Djoko mengaku pihak Angkasa Pura II akan memaksimalkan jam operasional bandara. Untuk saat ini sudah ada beberapa bandara yang beroperasi hingga pukul 24.00 WIB, di antaranya Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Kuala Namu Medan, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dan Bandara Supadio Pontianak.

sumber : indo-aviation.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar