Maskapai Penerbangan Lion Air pimpinan Rusdi Kirana
Jakarta – Maskapai Penerbangan Lion Air pimpinan Rusdi Kirana berharap pemerintah
meniadakan tarif batas bawah. Menurut Rusdi Kirana, tidak adanya tarif
batas bawah akan membantu maskapai saat low season dan hari-hari yang relatif sepi di mana tingkat keterisian rendah.
Pemerintah melalui Kementerian
Perhubungan (Kemhub) menurunkan tarif batas bawah angkutan udara niaga
kelas ekonomi menjadi 30% dari tarif batas atas.
“Dari Senin sampai Minggu itu
berbeda-beda peminatnya. Untuk hari Jumat dan Minggu misalnya, itu
adalah jadwal yang banyak dipadati penumpang. Sementara pada Selasa,
pada umumnya penerbangan sepi. Karena itu, untuk menarik minat
penumpang, pemberlakuan tarif sebaiknya bisa diterapkan semurah
mungkin,” ujar Rusdi Kirana.
Rusdi menambahkan, industri penerbangan
mengenal yang namanya sistem rotasi pesawat untuk efisiensi dan
efektifitas sehingga tingkat keterisian pesawat pun menjadi hal yang
dipertimbangkan. Hal ini menjadikan tidak adanya pembatasan tarif batas
bawah merupakan sesuatu yang mewujudkan sistem rotasi pesawat yang
efektif dan efisien.
“Penerbangan subuh jam 5.00 pagi dari
Padang ke Jakarta misalnya. Pesawat harus terbang karena untuk rotasi
pesawat, di mana pukul 8.00 pesawat terbang dari Jakarta. Tetapi, yang
jam 5.00 itu tidak ada penumpangnya kalau tarifnya mahal, tapi tetap
harus jalan. Karena itu, sebaiknya bisa dijual murah untuk jam
tersebut,” imbuhnya.
Maskapai Penerbangan Lion Air pimpinan Rusdi Kirana juga menekankan konsepsi
yang keliru yang menyimpulkan bahwa harga tiket murah berkaitan langsung
dengan tingkat keselamatan. Aspek keselamatan akan selalu menjadi
prioritas semua maskapai dan operator penerbangan pun senantiasa diawasi
baik itu oleh regulator maupun asuransi.
Pembebasan tarif batas bawah tidak hanya
positif bagi operator penerbangan komersial sendiri namun juga membuka
kesempatan lebar bagi masyarakat umum untuk menikmati layanan
tranpsortasi udara karena harga tiket yang rendah dalam waktu-waktu
tertentu.
Sumber : runway-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar