Lion Air, maskapai penerbangan berbiaya
rendah terbesar di Indonesia
Lion Air, Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Terbesar di Indonesia, pada Februari lalu mengalami kekacauan
jadwal penerbangan hingga menimbulkan ribuan calon penumpang terlantar
di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Keterlambatan penerbangan dari
Jakarta itu juga menimbulkan efek domino pada bandara-bandara lain yang
dilayani oleh Lion Air.
Presiden Direktur Lion Group Edward
Sirait mengatakan bahwa setelah mengalami kejadian itu, Lion Air terus
melakukan pembenahan sehingga tingkat ketepatan waktu atau on time performance
(OTP) mengalami peningkatan. Bahkan Lion Air menargetkan tingkat
ketepatan waktu hingga 87,5 persen pada akhir tahun 2015. “Lion Air
terus melakukan proses perbaikan layanan, terutama di ketepatan waktu
penerbangan. Tahun lalu OTP kita sekitar 74 persen, saat ini 80 persen
dan kita kejar 85 persen sampai 87,5 persen,” katanya.
Seperti diketahui, Lion Group baru saja
menerima kedatangan pesawat Boeing 737 Next Generation yang ke-150.
Pesawat itu dioperasikan oleh Lion Air dan menjadi pesawat yang ke-104
bagi maskapai penerbangan berlogo singa tersebut. Dalam waktu dekat ini
Lion Air Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Terbesar juga akan menerima kedatangan pesawat Airbus A330-300 yang akan
digunakan untuk melayani penerbangan domestik dan internasional.
Sumber : indo-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar