Maskapai penerbangan berbiaya rendah
Citilink Indonesia
Maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia dikabarkan ingin menambah frekuensi penerbangan yang
menghubungkan antara Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Halim
Perdanakusuma Jakarta dari yang semula satu kali dalam sehari menjadi
dua kali dalam sehari. Hal itu diungkapkan oleh General Manager Angkasa
Pura I Bandara Adi Sumarmo Abdullah Usman.
Akan tetapi, Usman mengatakan, keinginan
Citilink Indonesia itu terhalang oleh tidak adanya slot penerbangan di
Bandara Halim Perdanakusuma. “Pengajuan slot di Bandara Adi Soemarmo
sudah langsung diterima tapi ternyata di Bandara Halim Perdanakusuma
yang belum ada slot time-nya karena padat,” ungkap Usman.
Menurut Usman, tingkat isian kursi
penerbangan dari Solo ke Halim yang dioperasikan oleh Citilink sangat
bagus, mencapai 140-170 penumpang dari total 180 kursi yang tersedia
dalam satu penerbangan. Tingginya permintaan penerbangan itu karena
lokasi Bandara Halim Perdanakusuma yang lebih dekat menuju pusat kota
Jakarta, sehingga memudahkan penumpang dalam melakukan aktivitas bisnis
maupun aktivitas lainnya.
Usman menambahkan, saat ini rute
penerbangan Solo-Halim juga dioperasikan oleh maskapai penerbangan Batik
Air. Tingkat isian kursi penerbangan Batik Air sama baiknya dengan
Citilink. Rata-rata Batik Air bisa menerbangkan 140-160 penumpang antara
Solo dan Halim.
sumber : indo-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar