Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan
jumlah penumpang saat libur Idul Fitri 2016, Citilink Indonesia siap
mengerahkan armada cadangan. Armada itu berupa dua pesawat Boeing
737-500 dari lima pesawat cadangan yang dimiliki. “Citilink Indonesia akan mengajukan izin
extra flight minimal 136 penerbangan tambahan dan 34.000 kursi ekstra
dalam rangka libur Lebaran 2016,” kata Presiden & CEO Citilink
Indonesia, Albert Burhan.
Kota-kota yang mendapat penambahan
adalah yang terkenal padat penumpang seperti Yogyakarta, Medan, Padang,
dan Denpasar. Menurut Albert, penerbangan tambahan ini mulai berlaku
pada puncak arus mudik Idul Fitri, yaitu tanggal 2-14 Juli 2016. Citilink pun akan terbang 245 kali dalam
sehari atau naik sekitar lima persen dibandingkan hari biasa sejumlah
234 penerbangan, dengan rencana pengajuan penerbangan tambahan.
Adapun rute Jakarta-Padang yang biasanya
terbang empat kali sehari (dua penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta
Cengkareng dan dua penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma
Jakarta), akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi enam kali
penerbangan dalam sehari.
Untuk rute Jakarta-Denpasar, dari enam
penerbangan sehari (dua dari Bandara Halim Perdanakusuma dan empat dari
Bandara Soekarno Hatta), akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi
delapan kali penerbangan dalam sehari.
Sementara untuk rute Jakarta-Medan yang
biasanya terbang enam kali sehari (empat dari Bandara Soekarno Hatta dan
dua dari Bandara Halim Perdanakusuma), bertambah satu kali penerbangan
menjadi tujuh kali penerbangan sehari.
Terakhir, untuk rute Jakarta-Yogyakarta
yang biasanya terbang lima kali sehari (satu dari Bandara Soekarno Hatta
dan empat dari Bandara Halim Perdanakusuma), akan bertambah dua kali
penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari. Dia menambahkan bahwa Citilink
memperkirakan lonjakan arus mudik dan arus balik pada Idul Fitri kali
ini, justru dapat terjadi jauh hari sebelum puncak arus mudik, mengingat
kondisi angkutan udara pada musim lebaran saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar