Sebagai upaya memperluas kerja sama
bisnis dengan sesama BUMN untuk memperkuat sinergi antar BUMN, maskapai
nasional Indonesia Garuda Indonesia menandatangani “Memorandum of
Understanding (MoU)” dengan PT Pos Indonesia dalam bidang pengangkutan
kiriman kargo khusus dengan katagori “Dangerous Goods” dan Valuable
Goods” dengan pemberian harga khusus untuk rute domestik dan
internasional.
Acara penandatanganan dilakukan oleh Sigit Muhartono bersama Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia (Persero), Agus Handoyo di kantor PT Pos Indonesia Jakarta. Sigit Muhartono mengatakan, Garuda Indonesia memiliki prosedur penanganan khusus yang mengacu pada pada ijin, syarat dan standar yang telah ditentukan oleh IATA (International Air Transport Association), ICAO (International Civil Aviation Organization), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan peraturan internal Garuda Indonesia sendiri.
“Kiranya sinergi Garuda dan PT Pos Indonesia ini dapat memperkuat posisi perusahaan di masing-masing bidangnya dan mengoptimalkan setiap kekuatan yang ada sehingga pada akhirnya tidak hanya dapat mengembangkan bisnis masing-masing perusahaan, namun juga dapat memberikan kontribusi positif pada negara”, tambah Sigit.
Sementara itu, Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia (Persero), Agus Handoyo juga menyambut baik kerja sama tersebut. Kerjasama dengan Garuda Indonesia ini tentunya akan dapat mendukung bisnis Pos Indonesia yang membutuhkan keamanan dan ketepatan waktu.
“Kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara Garuda Indonesia dan PT Pos Indonesia yang sudah terjalin baik selama ini, dan diharapkan tidak terbatas hanya kerja sama pengangkutan kiriman pos udara dan general cargo lainnya,” katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar