Dua maskapai penerbangan yakni Citilink
dan Lion Air mengurangi jadwal penerbangan untuk rute Jakarta-Bengkulu
dari 15 menjadi sembilan penerbangan per hari. Menurut Kepala Bagian
Tata Usaha Bandara Fatmawati Bengkulu, Sarosa, Lion Air mengurangi dua
penerbangan dan Citilink satu penerbangan.
Menurut Sarosa, pengurangan jadwal
penerbangan Lion Air memang sesuai dengan keputusan Kementerian
Perhubungan (Kemenhub), sedangkan pengurangan jadwal penerbangan
Citilink didasari pertimbangan dari pihak maskapai. “Lion Air sudah
terlebih dahulu mengurangi penerbangan, sedangkan Citilink baru
mengusulkan hari ini (Kamis-red),” kata Sarosa.
Citilink sendiri menyampaikan surat
pemberitahuan pengurangan penerbangan dengan pertimbangan rotasi pesawat
dan lain sebagainya. Sarosa menyebut, pelayanan transportasi udara
menjadi terdampak dengan pengurangan jadwal itu, termasuk kenaikan harga
tiket “Hukum pasar berlaku, permintaan tinggi sedangkan persediaan
berkurang maka harga otomatis naik,” ujarnya.
Pihak bandara menyayangkan keputusan
maskapai Citilink mengurangi jadwal penerbangan, apalagi memasuki bulan
puasa dan Hari Raya Idul Fitri, permintaan jasa penerbangan selalu
meningkat.
“Tahun lalu saat musim mudik, Citilink
malah menambah satu penerbangan menjadi tiga kali sehari, tapi saat ini
hanya satu kali sehari,” ujarnya.
Selain Citilink dan Lion Air, dua
maskapai penerbangan lainnya yang menerbangi rute Bengkulu-Jakarta yakni
Garuda dengan tiga kali penerbangan per hari dan Sriwijaya satu kali
penerbangan per hari.