Batam – Maskapai di bawah naungan Lion Air Group, Wings Air, dan maskapai Sriwijaya Air kembali melayani rute penerbangan Batam – Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, setelah sempat terhenti sejak akhir Maret 2015 terkait perizinan.
Wings Air melayani rute tersebut menggunakan pesawat turboprop bermesin ganda ATR 72-500/600 yang bertolak dari Bandara Internasional Hang Nadim dan mendarat di Bandara Ranai Natuna dengan frekuensi empat kali per pekan, yakni Senin, Selasa, Kamis dan Jumat.
Sedangkan maskapai Sriwijaya Air melayani rute tersebut menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan frekuensi tiga kali per pekannya, yakni Senin, Rabu, dan Jumat. Sebelumnya, Sriwijaya Air hanya menlayani rute tersebut dua kali per pekan.
“Wings sudah normal dan terbang empat kali sepekan. Sementara Sriwijaya Air tiga kali sepekan,” tukas Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu (04/04), seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.
“Masalah perizinan sudah selesai sehingga dua maskapai penerbangan swasta itu sudah kembali beroperasi melayani penerbangan Batam-Natuna dan sebaliknya,” ujar Suwarso lebih lanjut.
Meski memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan, Kabupaten Natuna belum memiliki infrastruktur bandara sipil. Selama ini, seluruh penerbangan baik itu sipil maupun militer menggunakan Pangkalan TNI AU Lanud Ranai.
Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani, juga meminta Garuda Indonesia dan maskapai lainnya agar membuka layanan penerbangan untuk memajukan sektor wisata. penerbangan ke Natuna yang memiliki banyak objek wisata.
“Potensi wisata Natuna juga besar. Kalau tidak ada penerbangan akan sulit wisatawan sampai ke Natuna. Masyarakat juga sulit untuk beraktifitas,” ujar Sani.
sumber : runway-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar