Jakarta – CEO Batik Air, Achmad Luthfie mengatakan pihaknya akan terus menambah pesawat di tahun 2015 ini untuk memperluas jaringan penerbangan maskapai anak perusahaan Lion Air Group tersebut.
“Saat ini Batik Air telah memiliki 25 pesawat dan rencananya sampai akhir tahun ini akan mendatangkan lagi 10 pesawat sehingga akan menjadi 35 pesawat yang terdiri dari Boeing 737 dan Airbus A320,” ujarnya saat konferensi pers peresmian rute penerbangan Batik Air dari Bandara Halim Perdanakusuma, hari Kamis (02/04).
Selama dua tahun ke depan, menurut Luthfie, Batik Air masih akan fokus pada mendatangkan pesawat A320ceo dan Boeing 737. “Setelah itu baru nantinya akan kita datangkan yang seri neo (A320neo) dan juga Boeing 737MAX,” jelasnya.
Luthfie mengatakan, bulan April pesawat-pesawat baru yang telah dipesannya akan datang ke Indonesia, yaitu tipe Boeing 737. Sementara untuk tipe Airbus direncanakan akan datang pada bulan Juni, Agustus dan juga September mendatang.
“Kuartal I atau tahun ini sudah 7 pesawat datang, jadi masih ada 10 pesawat yang akan datang lagi. Kita sudah memiliki sendiri 6 pesawat, sisanya sewa,” ucapnya.
Luthfie mengakui, hingga saat ini maskapai yang dipimpinnya belum banyak melayani rute penerbangan di Indonesia. Namun ia mengatakan tingginya permintaan akan rute-rute yang dilayani Batik Air membuatnya akan mendatangkan pesawat-pesawat tersebut demi memenuhi permintaan masyarakat pengguna jasa penerbangan.
Menurut Luthfie, saat di tahun 2015 ini Batik Air telah melakukan beberapa pengembangan, termasuk pembukaan beberapa rute baru seperti Medan dan juga Malang. “Ini khan termasuk pengembangan rute, dimana sebelumnya rute-rute ini belum dijalani oleh Batik Air,” ujarnya.
Nantinya menurut Luthfie, Batik Air akan terus membuka rute namun tidak dari Bandara Soekarno -Hatta, Banten, dimana slot time dan slot parkir di bandara terbesar Indonesia ini sudah tidak memadai.”Sudah penuh, sehingga kita lakukan di luar Jakarta,” ucapnya.
Selain itu, menurut Luthfie pihaknya akan segera membuka rute penerbangan ke Singapura, China dan juga Australia. “Sudah kita ajukan dan sedang kita siapkan,” ucapnya.
sumber : runway-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar