Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, akan ditutup hingga 29 Desember 2014 mendatang, menyusul letusan susulan Gunung Gamalama yang terjadi pada Senin, 22 Desember 2014. Sebelumnya Bandara Sultan Babullah sudah ditutup sejak 19 Desember 2014, dan letusan susulan membuat penutupan itu diperpanjang.
“Terkait dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Gamalama di Ternate, telah diterbitkan Notice to Airman (Notam) nomor C0741/14 bandara Sultan Babullah, Ternate, masih dinyatakan ditutup (Closed due to Gamalama VA Eruption over The Field) terhitung mulai tanggal 23 Desember pukul 00.19 UTC atau pukul 07.19 WIB yang diberlakukan sampai 29 Desember 2014 pukul 06.59 WIB,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungna JA. Barata.
Menurut Barata, telah diterbitkan pula Ashtam (Notam tentang abu vulkanik) nomor 0620/14 tertanggal 23 Desember 2014 pukul 23.20 UTC atau pukul 06.20 WIB di titik koordinat N0048 dan E12720 dengan kekuatan pergerakan angin mencapai 10 knot dengan ketinggian abu vulkanik masih mencapai 9.000 kaki dengan pergerakan arah angin menuju arah barat daya. Dampak abu vulkanik tersebut hingga sementara ini tidak mempengaruhi rute penerbangan baik untuk area domestik maupun internasional.
Ashtam diperuntukkan bagi maskapai penerbangan, bandara hingga pilot dan pihak yang berkepentingan di dunia penerbangan. Ashtam dalam hal ini peringatan untuk menghindari rute-rute penerbangan yang terdampak abu Gunung Gamalama. Letusan Gunung Gamalama pada Senin sore disertai hembusan abu 100 meter dengan angin ke arah timur, tenggara dan selatan. Erupsi gunung mulai terjadi pada Kamis (18/12/2014) malam.
sumber : indo-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar