Lion Group Tidak Pernah Merekomendasikan Bandara Budiarto
Lion Group tidak pernah mempermasalahkan keputusan Menteri
Perhubungan yang tidak mengizinkan pembangunan Bandara Lebak karena
belum ada investasi yang terlalu berarti yang telah dilakukan bahkan
Lion Group menghormati keputusan tersebut.“Kami tegaskan bahwa Lion Group tidak pernah merekomendasikan Bandara Budiarto atau Sekolah Penerbangan Tinggi Indonesia yang beroperasi di Bandara Budiarto untuk ditutup dikarenakan adanya rekomendasi dari konsultan kami yang menyatakan apabila Bandara Lebak dibangun maka Bandara Budiarto tidak perlu untuk ditutup tetapi yang diperlukan adalah pengaturan pemanfaatan ruang udara bersama-sama”, ujar Edward Sirait, Direktur Lion Group.
“Kami juga mengerti sejarah Bandara Budiarto dan betapa pentingnya keberadaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia yang beroperasi di bandara tersebut mengingat bahwa Lion Group juga mempunyai sekolah penerbangan yang telah berhasil mencetak 100 penerbang setiap tahunnya”, ujar Edward.
“Rusdi Kirana merasa keberatan secara pribadi maupun secara pemilik perusahaan Lion Group dengan pernyataan Menteri Perhubungan yang menyatakan bahwa Lion Group merekomendasikan untuk menutup Bandara Budiarto dan juga pernyataan beliau yang mengatakan apabila Rusdi Kirana menjadi Menteri Perhubungan silahkan menutup Bandara Budiarto”, tambah Edward.
“Rusdi Kirana dan Lion Group sangat menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan yang tidak berdasar dan memohon agar Menteri Perhubungan dapat meralat pernyataan tersebut dikarenakan pernyataan tersebut merugikan nama baik perusahaan maupun pribadi dan itu bisa menimbulkan antipati masyarakat kepada Rusdi Kirana dan Lion Group” tutup Edward.
sumber : infopenerbangan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar