Maskapai Penerbangan Garuda Alami Pertumbuhan Penumpang 12%
Di saat maskapai penerbangan lain
mengalami penurunan performa, maskapai penerbangan nasional Garuda
Indonesia malah mendapatkan hasil yang cukup gemilang. Di semester
pertama 2015, Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia mengalami pertumbuhan penumpang sebesar
12 persen hingga meraih pangsa pasar penerbangan domestik sebesar 45
persen. Selain itu, Garuda Indonesia juga mendapatkan laba bersih
sebesar US$ 12,4 juta sepanjang kuartal pertama 2015.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif
Wibowo mengatakan bahwa biasanya kuartal pertama merupakan periode yang
kurang baik bagi maskapai penerbangan. Namun, kuartal pertama tahun ini
Garuda Indonesia menghasilkan kinerja yang gemilang karena mendapatkan
kenaikan jumlah penumpang dan memperoleh laba dengan kenaikan mencapai
105 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Biasanya, kuartal pertama adalah periode susah. Kinerja semua airline menurun pada periode ini. Tapi, Garuda dan Citilink justru naik,” ungkap Arif
Menurut Arif, salah satu faktor yang
ikut menyumbang laba bagi Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia adalah turunnya harga bahan
bakar pesawat atau avtur. Sementara itu, kenaikan penjualan Garuda
Indonesia yang mencapai 13,4 persen ditopang oleh peningkatan frekuensi
penerbangan sebesar 10,6 persen.
Arif menambahkan, Garuda Indonesia Group
pada tahun ini menargetkan bisa mengangkut sebanyak 36 juta penumpang,
dengan rincian 25 juta penumpang oleh Garuda Indonesia dan 11 juta
penumpang oleh anak usahanya yang bergerak dalam segmen penerbangan
berbiaya rendah, Citilink Indonesia. “Saat ini rata-rata sudah hampir
memenuhi target, dengan penumpang Garuda kuartal pertama yang mencapai
7,6 juta,” paparnya.
sumber : indo-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar