Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia
Maskapai Penerbangan Nasional Garuda Indonesia beberapa bulan lalu telah menerbitkan sukuk global dengan nilai US$ 500 juta. Pada tahun depan, Garuda Indonesia kembali mengkaji peluang untuk menerbitkan obligasi global (global bond) serupa dengan nilai minimal US$ 500 juta.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Maskapai Penerbangan Nasional Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra mengatakan dana hasil obligasi yang diluncurkan pada tahun depan itu akan digunakan kembali untuk membayar utang-utang perusahaan dan memberikan tambahan modal yang berguna untuk ekspansi perusahaan. “Kami mengkaji kembali untuk menerbitkan global bond pada tahun depan. Sampai saat ini nilai pastinya masih belum ditetapkan. Namun, misalnya nanti terealisasi, minimal nilai penerbitannya US$ 500 juta,” kata dia.
Pria yang akrab disapa Ari itu menuturkan, pihaknya optimis kinerja perusahaan akan positif hingga tahun depan. Apalagi perusahaan telah mendapatkan dana dari penerbitan sukuk global, sehingga ekuitas bertambah. “Tahun depan ada utang jatuh tempo. Ekspansi terus berjalan. Kami masih hitung kebutuhan dana eksternalnya berapa,” ungkap Ari.
SUMBER : indo-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar