Lion Air, Menyambut Gembira Pembebaskan Bea Masuk Suku Cadang Pesawat Oleh Pemerintah
Maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Indonesia, Lion Air, menyambut gembira langkah yang dilakukan oleh pemerintah dengan membebaskan bea masuk suku cadang pesawat dalam kebijakan ekonomo jilid kedelapan.
Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan bahwa pembebasan bea masuk suku cadang pesawat akan membuat bisnis perawatan dan perbaikan pesawat di Indonesia menjadi lebih kompetitif. Selain itu, pembebasan bea masuk suku cadang pesawat juga akan membuat biaya yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan menjadi lebih rendah. “Yang paling penting, industri ini semakin tumbuh makin baik dan menyerap tenaga kerja. Yang penting makin kompetitif,” kata Edward.
Menurut Edward, kebijakan pembebasan bea masuk suku cadang pesawat sangat pas diterapkan menjalang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang di dalamnya termasuk pasar bebas penerbangan di ASEAN yang biasa disebut dengan ASEAN Open Sky 2015. Apalagi beberapa negera di ASEAN juga sudah membebaskan bea masuk suku cadang pesawat. “Akhirnya kami mempunyai situasi yang sama, dan makin kompetitif dengan negara tetangga, khususnya di bidang perawatan pesawat,” ucapnya.
Edward menambahkan, dengan dibebaskannya bea masuk suku cadang pesawat, kini Lion Group tidak akan segan-segan membeli stok suku cadang dalam jumlah yang banyak. Namun, dia mengungkapkan pembebasan bea masuk suku cadang pesawat ini tidak akan berpengaruh terhadap harga tiket secara signifikan. “Jadi, seandainya benar, pasokan suku cadang akan lebih mudah dan lebih cepat, dan kami akan bisa stok lebih banyak,” katanya.
sumber : indo-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar