Maskapai Penerbangan Indonesia Sudah Bisa Mengudara di AS
JAKARTA –Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo menegaskan, Maskapai Penerbangan Indonesia mulai Oktober 2015 sudah bisa terbang ke Amerika Serikat (AS). Tim FAA baru saja melakukan audit secara menyeluruh kepada industri penerbangan Tanah Air termasuk regulator atau Kemenhub.
“Hasil audit FAA (Federal Aviation Administrastion) AS tinggal tersisa 7% atau 21 temuan dari 300-an pertanyaan yang diajukan ke Indonesia khususnya Kemenhub sebagai otoritas penerbangan sipil nasional. Temuan itu tidak prinsip, sehingga sebelum akhir tahun sudah selesai dan kita bisa terbang ke AS,” kata Pras, sapaan akrab dia di Jakarta, Kamis (25/6/2015) malam.
Menurutnya, ada beberapa kota yang bisa menjadi destinasi Maskapai Penerbangan Indonesia seperti New York, Los Angeles, Washington dan lainnya. “Kalau maskapai kita ada pesawat serta bisa membangun pasar yang baik, bisa segera terbang ke AS,” jelas Pras saat dikonfirmasi beritatrans.com.
Maskapai Garuda Indonesia pernah terbang ke AS. Tapi, penerbangan maskapai BUMN ke Negeri Paman Syam itu dihentikan karena alasan ekonomi. “Namun begitu, dengan dinamika pasar yang ada sekarang, maskapai nasional bisa membuat inovasi baru dan membangun pasar penerbangan yang bagus ke wilayah AS,” papar Pras.
Kendati begitu, mantan Atase Perhubungan di Washington AS itu menambahkan, pasar penerbangan ke AS yang paling banyak adalah pelaku usaha terutama pedagang atau investor baik di bidang migas atau pertambangan. Sedang pasar pariwisata asal AS relative kecil dari AS.
“Sebagai warning, pasar wisatawan AS ke Indonesia kecil. Selama ini, destinasi wisata Indonesia yang terkenal Bali, sementara mereka sendiri memiliki objek wisata hamper sama yaitu di Miami. Wajar jika mereka tak terlalu suka pergi melancong ke Bali dan objek wisata lainnya di Indonesia,” terang Pras.
Jika ada maskapai Indonesia berminat terbang ke AS, tambah Dirjen, yang harus disipkan adalah pesawat sekaligus membangun jaringan pemasaran yang bagus. Waktu masih cukup, jika ingin terbang Oktober mendatang saatnya sekarang mulai menyiapkan diri,” tegas Prasetyo.(helmi)
Sumber t: beritatrans.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar