KUALA LUMPUR, - Meski saat ini salah satu pesawatnya hilang dan belum diketahui nasibnya, namun Malaysia Airlines diakui sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Asia-Pasifik dilihat dari sisi pelayanan dan keselamatan.
Malaysia Airlines, yang merupakan bagian dari aliansi Oneworld yang meliputi British Airways dan Qantas itu, memiliki 88 pesawat terbang termasuk Airbus A330 dan A380, selain Boeing 777-200 dan Boeing 737.
Malaysia Airlines memiliki 15 Boeing 777-200ER, salah satunya adalah penerbangan MH370 yang hilang ini. Pesawat-pesawat ini memang digunakan untuk melayani penerbangan jarak jauh di Asia, Pasifik, dan Eropa.
Armada Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines rata-rata berusia 14,2 tahun dan merupakan yang tertua dari armada 777-200 di seluruh dunia. Demikian menurut situas airfleets.com.
Namun, sejauh ini belum jelas apakah masalah usia ini berkaitan dengan hilangnya MH370 di sekitar perairan Vietnam, Sabtu (8/3/2014) dini hari.
Pada 2016, menurut rencana Malaysia Airlines sudah memesan Airbus A330 atau A350 untuk menggantikan Boeing 777 yang sudah menua. Manajemen Malaysia Airlines menekankan penggantian armada pesawat ini menjadi kunci untuk mengikis kerugian yang diderita selama ini.
Pada Februari lalu, Malaysia Airlines melaporkan kerugian sekitar 104 juta dolar AS, dalam triwulan keempat 2013 yang berakhir Desember. Secara total, sepanjang tahun 2013, maskapai itu merugi 360 juta dolar AS atau tiga kali lipat dibanding kerugian tahun 2012.
Kecelakaan fatal terakhir yang menimpa Malaysia Airlines adalah pada 5 September 1995. Saat itu pesawat Fokker 50 yang mengangkut 34 orang jatuh di Tawau, negara bagian Sabah. Sebelumnya, pada 1977, sebuah Boeing 737-200 jatuh di Tanjung Kupang, Johor, menewaskan semua 100 penumpang dan awaknya.
Pesawat Teraman
Boeing 777-200ER memiliki daya jelajah 7.725 mil atau lebih dari 12.000 kilometer, memiliki kecepatan maksimal 0,84 mach atau sekitar 1.029 kilometer per jam. Menurut catatan, Boeing 777 adalah salah satu pesawat terbang dengan catatan keselamatan terbaik di dunia
Beberapa kecelakaan yang melibatkan Boeing 777 antara lain pada Januari 2008 saat Boeing 777-200ER milik British Airways mendarat darurat di Bandara Heathrow mencederai 45 penumpang.
Lalu pada Juli 2011, Boeing 777-200ER milik Egypt Air terbakar di bagian kokpit saat sedang parkir di bandara Kairo. Semua penumpang berhasil dievakuasi tanpa cedera.
Satu-satunya kecelakaan fatal yang menimpa pesawat ini adalah pada 6 Juli tahun lalu, ketika Asiana Airlines penerbangan 214 menabrak dinding laut saat mendarat di San Francisco, AS. Dari 307 penumpang dan awaknya, tiga orang meninggal dunia dan lebih dari 180 orang terluka.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar