Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, melumpuhkan lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Juanda. Dari rencana 386 penerbangan, sudah sekitar 15 pesawat belum tinggal landas maupun mendarat di Juanda.
"Sampai saat ini belum ada flight di Juanda," kata GM PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Juanda Trikora Harjo saat dihubungi detikcom, Jumat (14/2/2014).
Trikora menerangkan, lalu lintas penerbangan di Bandara Juanda dalam sehari rata-rata sebanyak 386 penerbangan tujuan domestik maupun internasional.
Namun rencana penerbangan di pagi hari ini, hingga pukul 06.30 WIB belum ada pesawat yang mendarat maupun tinggal landas.
"Kalau sampau pukul 06.30 WIB, sementara ini sudah ada sekitar 10-15 yang belum berangkat maupun kedatangan," tuturnya.
Ia menambahkan, penerbangan yang delay seperti tujuan Surabaya-Jakarta, Surabaya-Denpasar, Surabaya-Makassar, Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Surabaya-Semarang, Surabaya-Yogyakarta dan juga ada Surabaya-Hongkong.
"Masih belum ada penerbangan. Jadi menunggu sampai cuaca atau gangguan debu selesai," ujarnya.
Trikora menegaskan, abu dari letusan Gunung Kelud tidak menggangu landasan pacu Bandara Juanda.
"Landasan tidak masalah. Cuma yang menjadi masalah adalah jarak pandang. Masalahnya kita takut debu masuk mesin pesawat dan akan menyebabkan mesin mati," tandasnya.
Reportase Sore Kini Hadir Selama 45 Menit Senin sampai Jumat mulai Pukul 16.45 WIB Hanya di TRANS TV
(gik/ndr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar