Seorang penumpang pesawat NAM Air rute
Palembang-Pangkalpinang diamankan Polisi Sektor Pangkalanbaru, Polres
Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lantaran memukul
pramugara pesawat. Pemukulan
pramugara berinisial D dilakukan penumpang berinisial AM, pada bagian
kaki dan pipi saat berada di dalam pesawat. Dugaan pemukulan terjadi di
dalam pesawat saat hendak take-off dari Palembang menuju Pangkalpinang
dengan nomor penerbangan IN 9880.
Saat itu pramugara membawa troli untuk
membagikan makanan. Tanpa disengaja mengenai kaki penumpang yang duduk
di kursi 11 F. Saat itu juga penumpang terbangun dan secara reflek,
melayangkan pukulan ke arah bagian wajah pramugara. Polisi dari Sektor Pangkalanbaru lantas
memintai keterangan penumpang yang diduga melakukan pemukulan. Pelaku
terancam dijerat hukum pidana tentang penganiayaan.
“Memang ada laporan tentang pemukulan
pramugara. Saat ini penumpang yang diduga sebagai pelaku sudah berada di
polsek,” kata Kapolsek Pangkalanbaru, AKP Maidina Sitepu, dilansir
Kompas.com. Setelah menjalani pemeriksaan. Kapolsek
mengatakan, kasus pemukulan yang melibatkan penumpang dan pramugara
maskapai Nam Air, sudah damai atas kesepakatan kedua belah pihak.
“Kasus ini sudah terjadi kesepakatan
damai antara pelaku, AM warga Palembang dan korban D warga
Pangkalpinang. Dalam hal ini Polsek Pangkalan Baru belum membuat laporan
dan dalam interogasi keduanya sudah meminta maaf. Sedangkan untuk biaya
pengobatannya masih dalam proses mediasi,” katanya di Pangkalpinang.
Sementara District Manager Sriwijaya/NAM
Air Pangkalpinang, Sherly Astura mengakui jalur damai yang diambil
kedua belah pihak tanpa tekanan dari pihak mana pun. Ia pun membantah
bahwa langkah itu bukanlah tindakan tidak tegas dari perusahaan
melainkan perusahaan menghargai itikad baik dari korban yang
bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar