Angkasa
Pura II menyatakan telah melakukan beberapa peningkatan pelayanan
Jakarta – Angkasa
Pura II menyatakan telah melakukan beberapa peningkatan pelayanan dan
penataan fasilitas baru di Bandara Internasional Soekarno- Hatta untuk
memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan.
Peningkatan pelayanan dan penataan
fasilitas baru yang telah dilakukan adalah penataan taksi-taksi resmi
dan taksi tidak resmi (illegal) bandara. Terkait taksi-taksi tidak resmi
yang selama ini beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Angkasa Pura II mengaku telah menertibkan dan melakukan penataan
terhadap taksi-taksi tersebut menjadi Angkutan Sewa Resmi Bandara dengan
pola pengelolaan berkerjasama dengan INKOPAU.
“Penataan taksi-taksi tidak resmi
menjadi Angkutan Sewa Resmi Bandara di lingkungan Bandara Internasional
Soekarno-Hatta merupakan optimisme kami bersama INKOPAU selaku partner
sekaligus koordinator di lapangan untuk senantiasa menjaga standar
pelayanan angkutan sewa tersebut dengan baik”, ungkap Senior General
Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Zulfahmi dalam keterangan
tertulisnya.
Penambahan ruang publik juga
diperhatikan oleh Angkasa Pura II yang telah diterapkan di Terminal 2
dengan melakukan pembongkaran 74 tenant untuk menciptakan ruang publik
yang lebih nyaman dan luas bagi pelanggan, hal tersebut juga ditunjang
dengan fasilitas tambahan lain yaitu penempatan kursi-kursi baru
sehingga menambah kapasitas untuk 1310 penumpang yang tersedia di
Terminal 1 dan Terminal 2.
Sentralisasi layanan informasi bagi
pelanggan juga disediakan melalui fasilitas Customer Service Center yang
merupakan sinergi bersama dengan maskapai penerbangan yang beroperasi
di Terminal 2 dan Terminal 3 dengan tujuan untuk memberikan kemudahan
serta solusi cepat atas berbagai kebutuhan informasi, penanganan
keluhan, atau kebutuhan pelanggan lainnya terkait dengan pelayanan
bandara atau maskapai penerbangan.
Optimalisasi kapasitas di sisi udara
(airside) juga dilakukan Angkasa Pura II dengan memindahkan
pesawat-pesawat dan melakukan scraping terhadap pesawat-pesawat yang
sudah tidak beroperasi di apron. Tujuannya adalah untuk mendukung
kelancaran operasional bandara, membenahi estetika di sisi udara
(airside) bandara serta dapat mendukung maskapai penerbangan untuk
selalu on time performance (OTP).
Director of Airport Facility &
Service Ituk Herarindri menambahkan, “Sejumlah upaya- upaya yang telah
kami lakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terus kami
tingkatkan, upaya nyata tersebut adalah wujud usaha kami untuk
memberikan pelayanan prima (service excellent) dalam memenuhi harapan
serta kebutuhan seluruh pelanggan agar terwujud smile airport di seluruh
bandara Angkasa Pura II”.
sumber : runway-aviation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar