SOLO-General Manager (GM) Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman, mengatakan, tiga maskapai akan membuka rute baru di bandar udara tersebut, mulai 1 November. Yakni, Sriwijaya Air yang menggarap rute Solo-Pontianak mulai 1 November kemudian Air Asia dengan rute Solo-Denpasar, serta Batik Air melayani Solo-Jakarta. Sedang Wings Air (anak perusahaan Lions Air) tengah dalam proses pengurusan izin untuk rute Solo-Bandung. Rute tersebut untuk menghubungkan rute Solo-Surabaya yang sebelumnya sudah dibuka Wings Air.
“Potensi penerbangan dari Solo sebenarnya sangat besar dan bisa dikembangkan ke berbagai kota maupun ke luar negeri. Saat ini sudah ada yang tertarik pula untuk mengisi rute Solo-Singapura yang akan ditinggalkan Silk Air,” kata dia, Minggu (28/9).
Untuk menggarap rute Solo-Singapura, kata dia selanjutnya, pihak bandara sudah menawarkan ke Garuda Indonesia, Lion Air, dan Air Asia. Pihaknya yakin, maskapai tersebut bersedia. Sebab, potensi Singapura sangat besar, apalagi kalau digarap dengan menghubungkan rute itu ke Jeddah.
Agar load factor maksimal, kata dia, maskapai bisa memilih jadwal penerbangan yang kedatangannya di Singapura dekat dengan jadwal penerbangan Singapure Air ke Jeddah. “Ini untuk menarik penumpang yang ingin umroh. Sebab, permintaan umroh dari Jateng sangat besar tapi saat ini keberangkatan masih dilayani di Jakarta,” jelasnya.
Terpisah, District Manager Sriwijaya Air Solo, Tauifk Sabar menambahkan, bahwa maskapainya tertarik menggarap rute Solo-Pontianak lantaran sebelumnya sudah menggarap rute tersebut dari Yogyakarta. Lagi pula di rute tersebut dan load factor sangat bagus. Padahal ada dua maskapai yang melayani ke Pontianak dari Yogyakarta. Selain itu, juga ada permintaan rute dari
Pontianak ke Solo. Sebab, banyak banyak masyarakat Solo dan sekitarnya yang memanfaatkan rute penerbangan tersebut.
Penerbangan ke Pontianak dari Solo jam 12 siang, sementara dari Yogyakarta sore hari. “Kami ingin mengakomodasi keinginan dan kebutuhan masyarakat sekitar Solo. Apalagi penerbangan ke Pontianak saat perayaan Konghucu beberapa waktu lalu cukup ramai,” terangnya. Dia yakin rute penerbangan Solo-Pontianak tidak akan tumpang tindih apalagi menyedot rute Yogyakarta-Pontianak milik Sriwijaya.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, untuk pembukaan rute baru Solo-Pontianak itu saat ini pihak maskapai masih menunggu izin penggunaan slot time dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Karena itu, pihaknya belum bisa menentukan harga tiket dan belum memberitahu travel agent rencana itu. “Penerbangan kami jadwalkan setiap hari. Tapi akan kami evaluasi setelah 1-2 bulan dioperasikan. Apabila dinilai tidak maksimal, ada kemungkinan diubah menjadi day of service (DOS) atau hanya pada hari-hari yang ramai.”(Langgeng Widodo/ CN40)
sumber : suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar