Mengantisipasi merebaknya sindrom pernapasan Timur Tengah alias Middle East Respiratory Syndrome (MERS) petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta), memeriksa suhu tubuh satu per satu jemaah umrah yang baru pulang dari Arab Saudi. Pemeriksaan berlangsung di Terminal 2D Kedatangan Bandara Soetta dengan menggunakan thermo scanner atau pemindai suhu panas.
MERS-CoV atau sindrom pernapasan virus corona Timur Tengah mewabah di Arab Saudi. Setiap harinya ribuan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang baru tiba dari Timur Tengah diharuskan melewati thermo scanner. Jika ada jemaah yang terdeteksi memiliki suhu di atas suhu 38 derajat Celsius, pihak Bandara Soetta akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di ruang medis yang sudah disiapkan.
Kalau dari hasil pemeriksaan hasilnya positif suspect (terduga) virus MERS, pasien akan dibawa ke RSU di Jakarta untuk mendapat perawatan. Padahal di Tangerang yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer, juga tersedia RSUD Kabupaten Tangerang yang siap menampung pasien suspect.
Dengan dipasangnya Thermo Scanner atau pemindai suhu panas di Bandara Soekarno Hatta diharapkan virus MERS tidak masuk ke Indonesia melalui bandar udara. Setiap penumpang yang datang dari wilayah Timur Tengah akan terdeteksi apabila terinfeksi virus MERS sehingga akan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar