Bisnis Tiket adalah sebuah bisnis modern yang menyediakan pembelian Tiket Pesawat, Kereta Api dan Hotel secara online. Kami memiliki manajemen bisnis yang telah teruji dalam menghasilkan profit yang besar dan pelayanan yang prima. Pengalaman dalam core business ticketing sudah tidak perlu Anda ragukan lagi. CV. Surya Online bekerja sama dengan banyak maskapai penerbangan, serta kurang lebih 2000 hotel di seluruh Indonesia dan PT KAI sebagai perusahaan resmi penjualan tiket kereta api.

PELUANG USAHA BISNIS TANPA MODAL
KONSEP BISNIS DENGAN RESIKO MINIM

Jika travel agen lain mengharuskan Anda untuk membayarkan sejumlah uang untuk biaya pendaftaran, kami tawarkan bisnis luar biasa ini secara GRATIS, tanpa biaya sepeserpun...

Bisnis dengan resiko minim, tidak ada target penjualan, tidak ada kemampuan khusus yang harus dikuasai...

Tidak ada yang berani memberikan discount / potongan harga tiket yang besar seperti yang kami tawarkan

 Apa Saja Yang Perlu Anda Persiapkan Untuk Menjalani Bisnis Ini?
1. Akses Internet;
2. Komputer / Laptop ;
3. Handphone / Smartphone;
4. Printer;
5. Meja dan kursi yang nyaman untuk bekerja;
6. Dan tentunya nomor rekening bank untuk bertransaksi dan menerima komisi dari kami.


Apapun background pekerjaan Anda, latar belakang, keahlian, daerah tempat tinggal, asalkan bisa terhubung dengan internet dan mempunyai seperangkat komputer atau laptop, bisnis ini sudah bisa dijalankan. Bagi yang memiliki smarthpone lebih mudah lagi, Anda bisa online dan bertransaksi di mana saja bahkan sambil hang out sekalipun.
Customer service kami selalu siap melayani Anda 7 x 24 jam, Anda dapat menghubungi kami via Telepon, SMS, YM dan email. Kami akan selalu ada untuk membimbing Anda menjalani bisnis ini, begitu juga bila Anda mengalami kendala dalam bertransaksi, silahkan diskusikan dengan kami melalui kontak CS Online.

Jalani Bisnis Tiket Ini dan Dapatkan Potensi Penghasilan
Hingga Rp. 6.262.500,- tiap Bulannya



Rabu, 30 April 2014

Maskapai Akan Tambah Penerbangan Jelang Lebaran


jakarta - Maskapai Lion Air melakukan antisipasi dengan membludaknya penumpang kereta api (KA). "Kami antisipasi dengan penerbangan ekstra," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut, melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 29 April 2014.

Dia mengatakan, manajemen maskapai akan melakukan evaluasi terlebih dulu karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) baru memberlakukan sisteme-ticket, yang kemungkinan masih trial. 

Antisipasi lonjakan penumpang juga dilakukan maskapai AirAsia Indonesia. Perusahaan ini akan mengajukan penerbangan tambahan. "Tapi belum tahu berapa banyak dan di rute mana saja," kata juru bicara AirAsia Indonesia, Audrey Progastama Petriny.

Sebelumnya, tiket kereta api untuk Hari Raya Idul Fitri 2014 dilaporkan ludes diserbu calon pemudik. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengimbau, konsumen yang belum kebagian tiket untuk tenang. "Jangan khawatir karena itu masih tiket reguler. Nanti ada tiket khusus Lebaran," kata dia kepadaTempo, Sabtu, 26 April 2014.

Hermanto mengatakan membeludaknya penumpang akan diantisipasi dengan pengoperasian gerbong tambahan. Namun, hingga saat ini pemerintah belum mengetahui jumlahnya. "Kami menunggu hasil perhitungan PT Kereta Api," ujarnya. 

Juru bicara PT Kereta Api Sugeng Priyono mengatakan perseroan akan menambah gerbong untuk angkutan Lebaran. Namun, hingga kini belum ada keputusan mengenai jumlah gerbong tambahan itu. 

Perseroan, kata dia, belum bisa memerinci jumlah tiket yang terjual. Sebab, sistem pembelian tiket secara online terus mengalami perubahan data. "Hanya diketahui, tiket yang paling banyak terjual untuk jurusan Jakarta-Surabaya, tetapi jumlahnya masih terus berubah-ubah," katanya.
Sumber dishubkominfo.jogjaprov.go.id

Selasa, 29 April 2014

Tiket pesawat mudik Lebaran 2014 habis terjual


Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Tiket pesawat untuk mudik Lebaran 2014 melalui Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, habis terjual.

"Tiket pesawat mudik lebaran yang sudah habis terjual adalah untuk H-2 dan H-1 lebaran tujuan Bandara Haji Asan Sampit-Bandara Internasional Achmad Yani, Semarang, Jawa tengah," kata agen penjualan tiket pesawat terbang, Maya, di Sampit, Senin.

Tiket pesawat pada umumnya dipesan masyarakat yang akan mudik lebaran sejak awal Januari 2014. Hal itu mereka lakukan karena takut tidak kebagian tiket.

Dilakukannya pemesanan tiket pesawat sejak awal karena jumlah tiket khusus untuk tujuan Bandara Internasional Achmad Yani Semarang sangat terbatas, sementara peminatnya cukup banyak.

"Rute penerbangan dari Bandara Haji Asan Sampit tujuan Bandara Achmad Yani, Semarang, sangat terbatas, hanya dilayani oleh satu maskapai yakni Kalstar Avition sehingga berpengaruh terhadap jumlah tiket," katanya.

Tiket pesawat tujuan Bandara Internasional Achmad Yani, semarang, terbilang cukup tinggi, yakni mencapai Rp1.530.000.

Meski harga tiket cukup mahal, tidak menghalangi minat masyarakat untuk mudik lebaran menggunakan transportasi udara.

Maya mengungkapkan harga tiket pesawat untuk tujuan Semarang diperkirakan mengalami kenaikan hingga mencapai Rp1.730.000.

"Untuk saat ini memang masih belum mengalami kenaikan, namun dalam beberapa hari ke depan harga tiket diprediksi akan naik, hal itu terjadi seiring dengan tingginya minat masyarakat yang akan mudik lebaran," ungkapnya.

Sementara untuk harga tiket pesawat tujuan Bandara Haji Asan Sampit-Internasional Juanda, Surabaya, masih tersedia, dengan harga Rp1.200.000. Begitu juga dengan tujuan Bandara Haji Asan Sampit-Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, sebesar Rp1.120.000.

"Kelangkaan tiket pesawat untuk mudik lebaran juga mengancam tujuan Bandara Haji Asan Sampit-Surabaya dan Jakarta. Untuk saat ini memang masih tersedia, namun tidak menutup kemungkinan beberapa hari ke depan juga akan habis di pesan pemudik," katanya.

Senin, 28 April 2014

Virgin Air, Maskapai Punya Orang Terkaya Inggris

MedanBisnis - Jakarta. Salah satu pesawat milik Grup Virgin Air yang beroperasi di Australia sempat diberitakan dibajak di Bali. Namun ternyata kejadian ini hanya miskomunikasi. Si 'pembajak' ternyata adalah penumpang yang mabuk.
Tahukah Anda siapa pemilik grup Virgin Air? Ia adalah salah satu orang terkaya di Inggris, Sir Richard Branson. Jika melihat daftar Forbes, Jumat (25/4), pria drop out kuliah ini termasuk orang terkaya ke-8 di Inggris dengan nilai kekayaan US$ 5 miliar (Rp 50 triliun).
Virgin menjadi ikon sekaligus nama konglomerasinya. Tak hanya maskapai, ia juga bermain di beberapa sektor industri media (Virgin Media), bisnis rekaman (Virgin Records), dan penerbangan (Virgin Air).
Nah, Virgin Air ini beroperasi di banyak negara melalui anak-anak usahanya, contohnya di Amerika Serikat (AS) ada Virgin America, dan di Australia dengan nama Virgin Australia. Pesawat yang dibajak merupakan armada Virgin Australia.
Pesawat yang sedang dibajak itu kini sudah mendarat di Bali dan tengah berada di ujung runaway Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Pesawat Boeing 737-800 itu melayani rute Brisbane-Denpasar.
Branson sempat membuat kontroversi ketika 'kabur' dari London untuk tinggal di Pulau Necker di salah satu gugusan kepulauan British Virgin Island. Ayah dua anak ini pindah tempat tempat tinggal demi menghindari pajak.
Selain punya armada yang melayani penerbangan di bumi, Branson juga berencana melayani penerbangan ke luar angkasa melalui anak usahanya Virgin Galatic.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Rencana penerbangan Virgin Galactic terus tertunda. Awalnya Virgin Galactic berencana memulai penerbangan perdana pada 2007, tetapi sampai saat ini belum kunjung terwujud.
Hingga kini Virgin Galactic masih berkutat dari pengujian ke pengujian. Padahal sudah hampir 700 orang memesan tiket seharga US$ 250 ribu (Rp 3 miliar). (dtf) 


sumber : medanbisnisdaily

Sabtu, 26 April 2014

Boeing dapat pesanan US$4,6 miliar dari maskapai Cina

Maskapai Shandong Cina mengatakan telah memesan 50 pesawat Boeing 737 bernilai US$4,6 miliar.

Maskapai Cina tersebut ingin mengembangkan maskapai mereka guna melayani meningkatnya permintaan penerbangan domestik.

Saat dihubungi BBC, Boeing mengakui mereka memang menerima pesanan dari maskapai itu, tetapi menolak mengkonfirmasi jumlah pesawat yang diminta.

Pesanan itu masih harus menunggu persetujuan dari pemerintah Cina.
"Boeing sangat senang dengan ketertarikan Shandong Airlines atas efisiensi pesawat 737 dan kami terus bekerja sama dengan mereka serta pemerintah Cina untuk menemukan jalan terbaik memenuhi persyaratan mereka," kata Boeing dalam pernyataan tertulis.

Banyak maskapai penerbangan yang ingin membeli pesawat hemat bahan bakar sehingga memicu kompetisi di antara pabrikan pesawat.

Pasar pesawat berkursi 100-200 atau lorong tunggal diprediksi berpotensi menghasilkan angka penjualan US$20 triliun dalam 20 tahun mendatang.

Sektor tersebut saat ini didominasi oleh pesawat Airbus A320 dan Boeing's 737.

sumber : bbc.co.uk

Kamis, 24 April 2014

Swiss Airline, Maskapai Bebas Alergi Pertama di Dunia


ZURICH - Sebuah maskapai di Swiss memberikan fasilitas unik bagi para penumpangnya. Maskapai dengan nama Swiss Airlines tersebut kini menjadi maskapai bebas alergi pertama di dunia.  

Untuk menjadi maskapai bebas alergi, Swiss Airlines mengganti semua bagian dalam pesawatnya. Misalnya, kain untuk kursi penumpang, pengharum kabin, dan makanan spesial sehingga bisa dinikmati oleh penumpang yang memiliki alergi tertentu.  

Bagi penumpang yang memiliki alergi laktosa dan gluten bisa tetap menikmati hidangan penerbangan. Pasalnya, Swiss Airlines menyediakan kopi bebas laktosa dan makanan bebas gluten. Bahkan, coklat yang disediakan untuk camilan pun telah disesuaikan. 

Untuk memastikan udara dan lingkungan kabin aman bagi penumpangnya, Swiss Airlines menyediakan bantal sintetis. Penyegar udaranya dipastikan tidak akan membuat iritasi dan sabun di toilet pun dipilih yang terbaik untuk kulit. 

Lebih dari 30 persen populasi di Eropa menderita alergi tertentu. Hanya 10 persen di antaranya yang mendapat perlakuan medis khusus, dan alergi seringkali dianggap sepele. 

"Kami melihat adanya penumpang yang memiliki kebutuhan khusus dalam penerbangan. Karena itu, kami bekerja sama dengan ECARF (the European Centre for Allergy Research Foundation) untuk menyediakan lingkungan penerbangan yang bebas alergi," kata Frank Maier, Kepala Layanan Produk Swiss Airlines, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (25/4/2014). (ftr)


sumber : okezone

Rabu, 23 April 2014

Yuk, Intip Kelebihan Layanan Maskapai LCC+ flynas

Jakarta- Maskapai penerbangan biaya murah dengan nilai tambah (Low Cost Carrier Plus), flynas dari Arab Saudi akan memberikan layanan penerbangan yang cukup menarik ke Jeddah dengan berbagai kelas yang ditawarkan.  
Chief Executive Officer flynas, Raja Azmi mengatakan, untuk penumpang kelas bisnis dapat menikmati pengalaman terbang yang sangat nyaman dengan jarak antar kursi sejauh 60 inci dan ranjang yang dibisa dibaringkan mendatar.
 
"Penumpang kelas ini juga dapat menikmati layanan lebih seperti akses ke lounge dan layanan jalur cepat, mendapatkan comfort pack gratis, hiburan selama penerbangan serta hiburan, keleluasaan bagasi 2x30 kilogram dan pemesanan jadwal yang fleksibel serta pilihan untuk penjadwalan ulang," ucap Azmi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Sabtu (22/2/2014).
 
Azmi menambahkan, sementara itu, untuk penumpang kelas ekonomi dapat menikmati layanan bernilai tinggi dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan kursi berjarak 32 inci, tarif fleksibel termasuk jatah bagasi hingga 30 kg serta mendapatkan khusus lainnya.

Menurut Azmi, ini tidak terlepas dari flynas menanamkan investasi yang signifikan dalam mengembangkan armada sehubungan dengan pembelian pesawat Airbus 330 dan meningkatkan penawaran di dalam penerbangan dengan menyertakan 12 kursi untuk kabin kelas bisnis.
 
"Armada baru ini menawarkan peningkatan layanan (updgrade) seperti kabin kelas bisnis baru dan hiburan berteknologi tinggi dalam pesawat. Kami akan membawa penumpang dari Arab saudi menjelajahi dunia, dengan rute penerbangan global," pungkasnya.
 
Seperti yang diketahui, flaynas akan melayani penerbangan tanpa henti (direct) dari Jeddah ke Jakarta tiga kali dalam seminggu yang akan dimulai April 2014. Penerbangan Jeddah-Jakarta akan beroperasi setiap hari Senin, Selasa dan Minggu dan penerbangan Jakarta-Jeddah setiap hari Senin, Selasa dan Rabu.
 
Saat ini flynas mengoperasikan 950 penerbangan setiap minggunya dengan armada baru sejumlah 27 unit pesawat Airbus (A320 dan A330). flynas melayani 88 rute baik itu didalam maupun keluar Saudi Arabia. flynas telah mengoperasikan lebih dari 140.000 penerbangan dan melayani lebih dari 15 juta penumpang sejak awal beroperasi pada tahun 2007.
 
Dan pada tahun 2013, flynas telah melayani 3,3 juta penumpang. Ini angka tertinggi sejak mulai beroperasi. (ftr)

sumber : okezone

Selasa, 22 April 2014

Tips Liburan Murah dan Menyenangkan


Jakarta- Pergi berlibur tak harus mengeluarkan biaya mahal. Anda pun bisa menikmati liburan dengan biaya terjangkau, namu tetap menyenangkan.
"Yang pasti harus planning dari jauh-jauh hari," ujar Aidil Akbar Madjid kepada Bisnis.com, Sabtu (19/4/2014).

Menurutnya, untuk memanfaatkan waktu liburan harus dibuat rencana perjalanan. Hal ini dapat dilihat dari: tujuan wisata, moda transportasi yang dipilih, akomodasi dan aktivitas yang dilakukan.
"Liburan kan enggak harus ke luar kota atau ke luar negeri. Kalau intinya mau liburan dengan keluarga, di dalam kota juga bisa seperti ke museum," tambahnya.

Dia juga mengatakan jika waktu liburan relatif singkat maka pilihan moda transportasi hanya tertuju pada pesawat terbang.

"Kalau mau naik pesawat terbang, harus pesan jauh-jauh hari. Pesan lewat online. Terus cari yang promo," jelasnya.

Lebih lanjut, untuk mendapat tiket dengan harga promo harus memesan di malam hari. Menurutnya pemesanan tiket dengan cara ini bukan tanpa risiko. Jika ada keperluan mendadak, maka tiket yang dibeli akan hangus.

Akomodasi yang dipilih ketika berlibur pun harus dipikirkan sebelum berlibur. "Misalnya tempat tinggal di Bali, enggak usah cari yang mahal. Kan sudah banyak hotel-hotel yang Rp300.000-an," tandasnya.
Hal penting lainnya yang harus ditentukan ialah aktivitas yang akan dilakukan. Dia menyarankan untuk lebih memilih wisata alam daripada ke taman hiburan. Kemampuan finansial akan sangat menentukan aktivitas ketika berlibur.

"Kalau ke Bali tapi main watersport. Ke Singapura tapi malah ke mall dan belanja padahal enggak sesuai anggaran, ya pasti bisa defisit," tutupnya. (JIBI/Bisnis.com)

Senin, 21 April 2014

Bandara Soekarno – Hatta Bandara Tersibuk ke-8 Dunia

Tangerang – Bandara Internasional Soekarno-Hatta naik satu peringkat. Setelah tahun 2012, bertengger di posisi ke-9 sebagai bandara tersibuk di dunia, loncat ke peringkat kedelapan pada tahun 2013. Kenaikan peringkat itu dirilis Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto mengutarakan kenaikan peringkat itu karena terus naiknya jumlah penumpang di Bandara Soekarno – Hatta. Tahun 2013 mencapai 62,1 juta penumpang atau meningkat 3,5% dibandingkan dengan 2012 yakni 60 juta penumpang.

“Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II ini pada 2013 tercatat lebih sibuk dibandingkan dengan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis, dan juga Bandara Dallas/Forth Worth di Texas, Amerika Serikat,” ungkap Daryanto lewat siaran pers yang diterima beritatrans.com, Kamis (20/2/2014) siang.

Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Charles de Gaulle sebanyak 62 juta penumpang atau naik tipis 0,7%, dan Bandara Dallas/Forth Worth tercatat 60,4 juta penumpang atau meningkat 3,2%. Sedangkan bandara tersibuk di dunia tetap Bandara Hartsfield Jakcson di Atlanta, AS, dengan jumlah pergerakan penumpang 94,4 juta penumpang atau mengalami penurunan 1,13%.

1.200 PENERBANGAN
Dia menjelaskan Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani sekitar 1.200 penerbangan setiap harinya yang dioperasikan oleh sebanyak 44 maskapai asing dan 19 maskapai lokal.

Dia menuturkan dari peringkat Airport Council International tersebut, maka Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga tercatat sebagai bandara tersibuk ke-4 di kawasan Asia Pasifik setelah Beijing Capital International Airport, Haneda International Airport di Tokyo, dan Dubai International Airport. “Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani sekitar 1.200 penerbangan setiap harinya yang dioperasikan oleh sebanyak 44 maskapai asing dan 19 maskapai lokal,” ungkapnya.

Posisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di peringkat ke-8 dunia dan ke-4 di Asia Pasifik ini, Daryanto menegaskan menandakan pertumbuhan industri penerbangan yang cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan industri penerbangan nasional memang mencapai 2,5 kali dari pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
RENCANA PENGEMBANGAN

Daryanto menuturkan PT Angkasa Pura II juga telah memiliki rencana induk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menghadapi pertumbuhan jumlah penumpang pesawat.
“Terminal 1 dan Terminal 2 akan direvitalisasi dari masing-masing berkapasitas 9 juta penumpang menjadi masing-masing berkapasitas 18 juta penumpang dan 19 juta penumpang. Sementara itu, Terminal 3 yang berkapasitas 4 juta penumpang juga tengah dikembangkan menjadi 25 juta penumpang dimana ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada 2015,” jelas Daryanto.

Dari sisi udara, kapasitas 2 runway juga akan ditingkatkan dari saat ini mampu melayani 64 penerbangan per jam menjadi 72 penerbangan tahun ini, lalu kemudian 86 penerbangan pada 2015.
PELAYANAN PRIMA

Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi menuturkan pihaknya selalu siap memberikan pelayanan prima kepada para penumpang pesawat.


“Bandara Internasional Soekarno-Hatta selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan, baik itu di terminal maupun di fasilitas bandara lainnya seperti lahan parkir atau transportasi publik,” jelas Bram. (aw).


sumber : beritatrans

Bandara Hasanuddin Terapkan Sistem Concourse Plan

Dalam rangka peningkatan pelayanan dan keamanan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, PT.Angkasa Pura I berencana melakukan relayout terminal bandara dengan menerapkan sistem pemeriksaan dengan sistem Concourse Plan. Sistem Concourse Plan adalah pemeriksaan keamanan penumpang, karyawan yang memiliki izin masuk (PAS bandara) dan barang bawaan dilakukan di pintu masuk ruang tunggu secara terpusat.

Penerapan Sistem Concourse Plan tersebut akan dilaksanakan setelah dilakukannya verifikasi dan sertifikasi oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan pada awal April 2014 sebagai syarat untuk jaminan keamanan penerbangan.

Proses pemeriksaan keamanan Bandara Hasanuddin dilakukan di Lantai I terminal bandara. Sementara itu, pemeriksaan untuk penerbangan internasional masih harus dilakukan di lantai II. Hal ini mengacu kepada aturan internasional mengenai pemeriksaan barang pada kabin penumpang internasional yang menyangkut liquid, aerosol and gas items check.

Diharapkan penerapan Sistem Concourse Plan di Bandara Hasanuddin dapat meningkatkan kenyamanan pengguna bandara sehingga para penumpang tidak lagi memerlukan proses screening saat melakukan boarding masuk ke pesawat. Seluruh hal yang terkait dengan penerbangan harus mendapat pemeriksaan untuk mencegah terjadinya tindakan melawan hukum. Setiap penumpang pesawat udara, personil pesawat udara (crew), barang bawaan, kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat dan karyawan yang memiliki PAS Bandara rang akan masuk ke daerah kemanan terbatas bandar udara wajib dilakukan pemeriksaan keamanan.


sumber : bandaraonline

Jumat, 18 April 2014

Penumpang Pesawat Mulai Meningkat Di Pontiank Pasca UN

Kalimantan Barat - KUBU RAYA, (Kalimantan-News) - Aktivitas Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat kembali mengalami peningkatan penumpang pasca Ujian Nasional dan menjelang libur panjang murid sekolah.
"Beberapa hari lalu memang terjadi penurunan penumpang karena sebagian besar siswa sedang menghadapi Ujian Nasional. Namun, sejak Kamis kemarin, mulai terjadi kenaikan penumpang," kata Kepala Dinas Operasi penerbangan PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Jumat.

Menurutnya, kenaikan penumpang tersebut memang masih 10 persen dibanding hari biasa. Namun, dia memprediksikan peningkatan penumpang ini akan terus naik hingga usai pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP yang akan berlangsung tanggal 21 April.

"Setiap tahunnya saat seperti ini memang jadwalnya peningkatan penumpang. Karena biasanya banyak siswa yang lulus SMA dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi yang ada di pulau Jawa," tuturnya.

Usmulyani menjelaskan, menjelang pelaksanaan pemilu memang sempat terjadi kenaikan penumpang karena banyak masyarakat yang berada di luar Kalbar yang juga ingin menggunakan hak suaranya saat pemilu di Kalbar.

Namun, pasca pelaksaan pemilu yang juga bertepatan dengan pelaksanaan UN tingkat SMA kemarin terjadi penurunan jumlah penumpang.

Menurut dia, hal itu sempat mengakibatkan beberapa maskapai penerbangan mengurangi jumlah pesawatnya dan memadatkan penerbangan pada beberapa pesawat.

" Hal itu dilakukan maskapai untuk mengurangi pengeluaran yang jelas sia-sia karena tidak ada penumpang. Namun, saat ini penerbangan sudah kembali normal dan mulai meningkat," katanya.

Dia menambahkan, untuk ketersediaan tiket saat ini masih cukup banyak. Demikian dengan harga tiket pesawat juga masih sangat terjangkau.

"Untuk tiket pesawat saat ini masih berkisar antara Rp400 ribu sampai Rp500ribu," kata Usmulyani. (das/ant)

Kamis, 17 April 2014

Pak De Karwo: Terbang ke Jeddah Lebih Nyaman Lewat Surabaya


Surabaya - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, secara resmi membuka penerbangan langsung Surabaya-Jeddah, Arab Saudi pp. Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyambut gembira dibukanya penerbangan langsung ini. Menurutnya, hal ini akan membuat penumpang lebih nyaman dalam melakukan ibadah umroh. Bahkan, Soekarwo mengimbau masyarakat di Jawa Timur dan sekitarnya untuk menjalankan ibadah umroh lewat Surabaya.

“Bandara ini tidak sepadat di Jakarta, jadi penumpang lebih nyaman. Apalagi Bandara Juanda merupakan bandara terbersih di Indonesia,” papar pria yang akrab disapa Pak De Karwo tersebut dalam acara peresmian di Bandara Juanda, Surabaya, Minggu (13/4).

Menurut Soekarwo, rute ini memiliki keunggulan dibanding maskapai lain yang juga melayani penerbangan ke Jeddah. Sebab, jika maskapai lain harus transit, dengan Garuda penerbangan langsung, sehingga menghemat waktu tempuh.

“Ini 10 jam sudah nyampe, kalau yang lain bisa lebih lama. Nunggu di airport transit tidak nyaman, belum lagi kalau kehilangan bagasi. Dengan penerbangan langsung ini, semua masalah itu diatasi,” ujarnya.

Pembukaan penerbangan ini merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk memperluas jaringan penerbangannya di rute internasional, serta untuk memenuhi kebutuhan para pengguna jasa, khususnya wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, akan penerbangan langsung ke Jeddah untuk melaksanakan ibadah umroh dan perjalanan bisnis.

Rute penerbangan Surabaya-Jeddah tersebut dilayani Garuda Indonesia empat kali dalam seminggu, yakni hari Senin, Rabu, Jum’at dan Minggu dengan menggunakan pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 yang berkapasitas 454 penumpang (21 penumpang di kelas bisnis dan 433 penumpang di kelas ekonomi). Penerbangan Surabaya-Jeddah tersebut dilayani dengan pesawat GA 984 yang berangkat dari Surabaya pukul 06.40 WIB dan tiba di Jeddah pada pukul 13.00 waktu setempat (LT), kemudian penerbangan Jeddah-Surabaya dilayani dengan pesawat GA 985 yang berangkat dari Jeddah pukul 15.00 LT dan tiba di Surabaya pada pukul 05.40 WIB.

Saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan langsung dari Surabaya ke kota-kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Denpasar, Lombok, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Kupang dan tujuan internasional ke Singapura dan yang terbaru ke Jeddah.

sumber : kabarbaru

Rabu, 16 April 2014

Jepang Bebaskan Visa Untuk Turis Indonesia


Tokyo Bagi Anda yang ingin berwisata ke Jepang beberapa bulan ke depan, mungkin Anda tak akan lagi membutuhkan visa. Pemerintah dan partai koalisi di Jepang kini tengah membuat kesepakatan untuk membebaskan visa bagi para turis Indonesia sebagai salah satu inisiatif untuk menciptakan negara yang berorientasi pada pariwisata.
Seperti dikutip dari Bangkok Post, Rabu (16/4/2014), pembebasan visa ini tak hanya diberikan pada turis asal Indonesia, tapi juga wisatawan Filipina dan Vietnam. Gagasan itu digulirkan demi menarik lebih banyak turis dari kawasan Asia Tenggara termasuk dari Indonesia.

Pemerintah Jepang memang tengah berupaya mencapai tujuan untuk meningkatkan jumlah turis asing yang berkunjung ke negaranya hingga 20 juta jiwa.
Pemerintah Negeri Sakura itu juga berupaya menjadikan sektor pariwisata sebagai pilar dari salah satu strateginya meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Diantara seluruh negara di Asia Tenggara yang memerlukan visa untuk masuk ke Jepang, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara dengan jumlah pengunjung terbanyak.
Tahun lalu, sebanyak 140 ribu wisatawan asal Indonesia datang mengunjungi Jepang bersama dengan 110 ribu turis Filipina dan 80 ribu warga Vietnam.
Dengan pembebasan visa, jumlah wisatawan dari ketiga negara tersebut diprediksi akan meningkat pesat tahun ini. Sementara itu, China masih berada di urutan ke-1 sebagai negara dengan jumlah kunjungan terbanyak ke Jepang di Asia.
Berdasarkan total kunjungan di seluruh Asia, turis dari China, Korea Selatan dan Taiwan memang tercatat paling banyak mengunjungi Jepang.
Maka guna mencapai total kunjungan turis asing sebanyak 20 juta jiwa itu, Jepang harus mengambil langkah-langkah menarik agar para wisatawan semakin berminat mengunjungi negaranya.
Sejauh ini, Badan Pariwisata Jepang mengungkapkan telah membebaskan visa pada para turis dari Korea Selatan, Taiwan, dan 64 negara lainnya di kawasan Asia. Visa itu dibebaskan untuk para turis yang hanya ingin berwisata atau mengunjungi keluarga.
Sementara itu, Korea Selatan yang merupakan pesaing Jepang sebagai tujuan wisatawan asing juga telah menerapkan pembebasan visa untuk menarik lebih banyak turis.

sumber : liputan6

Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia, Boeing Business Jet 2

Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia yang dipesan pemerintah dari Boeing tiba di tanah air hari ini, Kamis 10 April 2014. Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia itu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat kepresidenan Republik Indonesia jenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft (BBJ2) tersebut dibeli Indonesia seharga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar, dengan rincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk biaya administrasi.

Pesawat Boeing 737-800 untuk presiden RI ini diproduksi Boeing Company sejak 2011. Pesawat itu memiliki rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter, dan panjang 38 meter. Pesawat canggih ini dipasangi dengan 2 engine CFM 56-7.

Pesawat BBJ2 dirancang untuk memuat 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area. Interior pesawat dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang. Jumlah itu disebut cukup untuk sebuah rombongan presiden.

BBJ2 mampu terbang dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, mampu terbang selama 10 jam, memiliki kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach. Pesawat juga dilengkapi dengan perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah untuk daya jangkau sampai dengan 10.000 kilometer.


sumber : bandaraonline

Selasa, 15 April 2014

Pemerintah Ikhlas Merpati Dibawa ke Tiongkok

Jakarta - Untuk menghidupkan kembali PT Merpati Nusantara Airlines, pemerintah mengikhlaskan jika investor yang ingin menyuntik dananya berasal dari luar negeri. Seperti diketehui, Tiongkok dan Rusia memang berminat untuk membantu restrukturisasi maskapai pelat merah tersebut.
Wahyu Hidayat, Deputi Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, mengungkapkan pemerintah rela Merpati dibawa oleh Tiongkok dan Rusia, jika tujuannya untuk membangun kembali Merpati.
"Mau kerjasama dengan Merpati silakan. Bawa pesawat silakan. Bentuknya kerjasamanya apa saja terserah," ujar Wahyu di kantor pusat PT Pertamina, Kamis (10/4/2014).
Kementerian BUMN pun tak menargetkan khusus sebuah hasil dari kerjasama antara Tiongkok atau Rusia, sebab dua negara itu baru melakukan penawaran awal. "Nggak tahu belum datang lagi. Nggak ada targetnya," jelas Wahyu.
Pemerintah pun tak ingin memberikan suntikan dana lagi ke Merpati. Merpati harus mencari perusahaan baik swasta, asing, atau BUMN untuk bisa melakukan Kerja Sama Operasi (KSO).
"Yang jelas pemerintah nggak mau menginjeksi dana lagi," ungkap Wahyu.
Seperti diketahui, Sukhoi, perusahaan pembuat pesawat tempur militer asal Rusia, tertarik membantu PT Merpati Nusantara Airlines untuk kembali terbang.
"Rusia mau pesawat MA 60 dioperasikan dengan baik dan secara operasional akan didukung oleh Sukhoi," ujar Wahyu.
Kementerian BUMN tak keberatan jika Sukhoi akan bekerjasama dengan Merpati. Sebab, kerjasama dengan pihak lain adalah hal yang paling dibutuhkan untuk Merpati jika ingin terbang. "Ya kerja sama dengan pihak lain itu yang paling ideal," ungkap Wahyu.
Wahyu pun mengaku meski akhirnya Sukhoi akan mendapat keuntungan lebih banyak dibanding Merpati, namun hal itu tak jadi masalah. Selama Merpati bisa beroperasi dengan baik, swasta ataupun investor asing dipersilahkan memberikan penawaran.
"Meski kerjasamanya dengan posisi tawar rendah, hal itu lebih baik," papar Wahyu.
Selain Sukhoi, produsen pesawat, Xian Aircraft Industrial Corporationasal Tiongkok juga tertarik menyelesaikan masalah yang dihadapi Merpati.
Xi'an sudah mengirim surat resmi kepada Kementerian BUMN. Demikian juga Sukhoi sudah menyatakan berminat ikut membenahi Merpati. 


sumber : tribunnews

Sabtu, 12 April 2014

Tiga Maskapai Buka Rute Internasional Darati KNIA



MedanBisnis - Medan. Dua maskapai asing masing-masing Flyng Fox (Malaysia) dan Southern China Airlines akan menyinggahi Kuala Namu International Airport (KNIA) di Deliserdang.
Sementara maskapai domestik Lion Air sudah melakukan penerbangan perdana rute Kualanamu International Airport (KNIA)-Hatyai (Thailand Selatan) mulai Jumat kemarin.

General Manager Angkasa Pura (GM AP) II HT Said Ridwan mengungkapkan hal itu kepada pers di sela-sela pembukaan Asita Travel Fair II di Hermes Place, Medan, Jumat kemarin.

Disebutkannya, maskapai Flyng Fox akan terbang dari Ipoh (Malaysia) menyinggahi KNIA (Deliserdang) kemudian melanjutkan penerbangan ke Dakka (ibukota negara Banglades). Sedangkan penerbangan Southern China Airlines dijadwalkan akan menyinggahi KNIA. Cuma Said Ridwan masih belum menyebutkan kapan kedua penerbangan tersebut mendarati KNIA.

Namun menurut Said Ridwan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak maskapai Southern China Airlines membahas berbagai hal terkait kedatangan penerbangan tersebut.

Sementara Lion Air, kata dia, sudah melakukan penerbangan perdana dari KNIA ke Hatyai (Thailand Selatan) untuk melayani kebutuhan jasa penerbangan langsung dari Sumut ke Thailand Selatan pergi dan pulang.

Selain ketiga maskapai tersebut, penerbangan plat merah yakni Garuda Airlines akan membuka rute baru dari KNIA ke Jeddah mulai Mei mendatang.

Ketua DPD Asita Sumut Solahuddin Nasution menyambut positif masuknya sejumlah penerbangan internasional tersebut. Sebab, pembukaan rute baru itu diharapkan akan menopang pengembangan industri pariwisata di daerah Sumatera Utara.

Namun, kata dia, penerbangan tersebut harus mampu mencapai tingkat isian penumpang (seat load factor) minimal, baik pada saat tiba (datang) dan terbang dari KNIA.

Sebab, jika pesawat tidak jumlah penumpangnya tidak cukup untuk menutupi biaya operasional plus margin (laba) maka penerbangan tidak akan bertahan lama.
Cuma Solahuddin, tidak memerinci berapa tingkat isian minimal yang dibutuhkan untuk menjaga bisnis penerbangan agar dapat bertahan (eksis).

Sekadar mengingatkan beberapa waktu lalu rute Medan-Hatyai sudah diterbangi (layani) sejumlah maskapai. Namun, beberapa kemudian tutup setelah beberapa lama beroperasi karena penumpang sepi.

Bertahap
Pada kesempatan itu menanggapi protes masyarakat atas rencana AP II menaikkan airport tax, Said Ridwan mengatakan, kenaikan diberlakukan bertahap.

"Kenaikan tariff airport tax itu akan diberlakukan secara bertahap, tidak sekaligus", katanya sembari berjalan mengamati stand yang ada di arena pameran tersebut.
Menurut dia, pada tahap pertama untuk domestik akan dinaikkan menjadi Rp 60.000 dan selanjutnya akan dikaji lagi besaran kenaikannya dan waktu pemberlakuannya.
Model yang sama juga diberlakukan pada terminal internasional.

Sekadar mengingatkan, pihak AP II akan menaikkan airport tax untuk domestik menjadi Rp 75.000 dan internasional menjadi Rp 200.000.

Jumat, 11 April 2014

Maskapai Penyedia `First Class` Paling Mewah di Dunia (I)


1. Cathay Pacific
Harga tiket: US$ 31.300
Ini dia maskapai penyedia kelas pertama terbaik dan termewah di dunia, Cathay Pacific. Setibanya di kabin, para penumpang akan disuguhkan dengan ruangan pribadi, tempat tidur pribadi lengkap dengan monitor layar sentuh yang membuat Anda dapat mengendalikan apapun di ruangan tersebut.
Dengan alat tersebut, Anda dapat mengatur cahaya lampu hingga posisi duduk. Para penumpang dimanjakan dengan TV pribadi dan makanan siap santap serta anggur.



2. Emirate Airline
Harga tiket: US$ 21.200
Emirat Airline nyaris sama dengan penerbangan keals pertam termewah di dunia. Tapi ada juga fasilitas yang disajikan Emirate Airline yang tidak diberikan maskapai pertama di jajaran penerbangan kelas mewah ini.
Emirate menawarkan penerbangan yang sangat privat di mana Anda dapat menutup pintu tempat duduk Anda. Pesawat kelas pertamanya juga menyediakan mini bar dan hidup penuh kemewahan.
Anda diberikan kamar mandi dengan shower dan TV pribadi selama perjalanan.



3. Air France
Harga tiket: US$ 8.100
Air France sangat memahami bagaimana melayani penumpang melalui layanan kelas pertamanya. Anda diberikan tempat duduk pribadi dengan TV masing-masing. Sejumlah film terbaru dapat Anda pilih dengan mudah.
Untuk perjalanan di malam hari, Anda juga diberikan perlengkapan tidur yang lengkap.Tak ketinggalan, layanan pijat juga siap menjami kenyamanan Anda selama penerbangan.



4. All Nippon Airways (ANA)
Harga tiket: 7.500
Menjadi penumpang ANA berarti menghadirkan pengalaman luar biasa bagi diri sendiri. Beragam hidangan siap santap disediakan setiap kali penerbangan kelas pertama tersebut lepas landas.
Terdapat hidangan ala Jepang dan makanan internasional yang dipasangkan dengan minuman-minuman lezat. Tentu saja para koki profesional yang menyajikan rasa berkualitas dari setiap hidangan tersebut.
Para penumpangnya juga bisa menikmati tempat duduk yang dapat diubah menjadi ruang tidur. Tersedia TV pribadi dan juga telepon internasional untuk pertemuan penting.



5. British Airways
Harga tiket: US$ 6.400
British Airways membantu para penumpang menghilangkan rasa stres dengan sebaik mungkin. Beberapa produk perawatan kulit bahkan disediakan bagi para penumpang yang mau membayar mahal untuk menikmati penerbangan kelas pertama British Airways.
Bahkan para penumpang diberikan outlet khusus untuk mengisi baterai laptop atau telepon seluler. Anda dapat memilih waktu untuk menikmati makan siang seperti lobster dan steak. Anda akan merasa sangat bahagia menikmati penerbangan tersebut.



sumber : liputan6.com

Kamis, 10 April 2014

Maskapai penerbangan Emirates hadirkan aplikasi iPad

Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Emirates meluncurkan Aplikasi "Emirates" bagi pengguna iPad demi memudahkan pelanggan.

Emirates mengatakan dalam siaran pers, Selasa, bahwa aplikasi yang sudah dapat diunduh di App Store menyediakan fitur pemesanan penerbangan dan pengguna dapat melihat itinerary perjalanan kapan saja. 

Pengguna juga dapat mengelola pemesanan, seperti memilih kursi dan menu diet. Boarding pass juga dapat langsung diunduh ke iPad dan dicetak atau dikirimkan ke telepon seluler melalui SMS atau surel sebagai boarding pass digital. 

Ada pula "Live Flights" yang menampilkan informasi posisi penerbangan Emirates dan memberikan sinyal untuk status penerbangan Emirates. Pengguna bisa menjelajahi berbagai fasilitas dalam penerbangan, mulai dari makanan, hiburan, Onboard Lounge dan Shower Spa. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mendaftar keanggotaan Emirates Skywards dan pelancong First Class dan Business Class juga dapat memesan pelayanan supir (chauffeur drive).

Detil penerbangan pribadi, produk, dan informasi pelayanan dapat disimpan di aplikasi Emirates, sehingga para pelanggan dapat melihat data mereka ketika offline.

"Di beberapa pasar, kami telah melihat lebih dari 20 persen pengunjung emirates.com menggunakan iPad, dan banyak dari pelanggan kami yang telah menggunakan iPad dan perangkat seluler mereka untuk memesan dan mengatur perjalanan mereka. Aplikasi Emirates telah didesain untuk membuat proses ini lebih mudah, cepat, dan memberikan kenyamanan secara lebih signifikan, dan dengan lebih banyak lagi perangkat tambahan yang telah dikembangkan," ujar Vice President, Corporate Communications, Marketing and Brand, Product, Publishing, Digital, and Events Emirates, Patrick Branelly.

Aplikasi ini pertama kali diluncurkan di UEA beberapa pekan lalu, lanjut Branelly, dan responnya positif. Dia mengatakan dalam beberapa bulan mendatang aplikasi tersebut akan tersedia di iPhone dan Android dengan fitur-fitur tambahan. (*)

Rabu, 09 April 2014

Panduan Keberangkatan Penumpang Pesawat di Bandara

Bagi seseorang yang baru pertama kali naik pesawat di bandara akan mengalami banyak kendala apabila belum mengerti istilah di dalam dunia penerbangan. Terkadang hal tersebut akan menjadikan seseorang kurang percaya diri dalam memasuki suatu bandar udara. Untuk itu bagi yang akan bepergian dengan memakai pesawat udara sangat diperlukan Panduan Keberangkatan Penumpang Pesawat di Bandara.
Berikut ini akan kami berikan beberapa Panduan Keberangkatan Penumpang Pesawat di Bandara khususnya bagi Penumpang pesawat untuk keberangkatan domestik.
DROP ZONE
Pada saat penumpang sampai di suatu bandara maka akan turun dari kendaraan menuju area bandara. Tempat atau area yang dipergunakan bagi kendaraan untuk menurunkan penumpang yang akan berangkat disebut DROP ZONE. Area Drop Zone tersedia fasilitas valet parking bagi anda yang memerlukan pelayanan ini.
SECURITY CHECK POINT
Ketika kita mulai masuk terminal suatu bandara maka yang akan dihadapi pertama kali adalah Security Check Point, yaitu tempat pemerikasaan penumpang pesawat beserta bawa bawaan baik bagasi maupun kabin. Pemeriksaan barang bawaan akan melalui peralatan xray sedangkan untuk orangnya akan melewati Walk Through Metal Detector.
Berikut ini hal-hal panduan di area Security Check Point
  1. Siapkan dokumen anda sebagai berikut:
    - Tiket sesuai tanggal keberangkatan
    - Kartu Identitas
  2. Barang-barang bawaan wajib diperiksa melalui x-ray.
  3. Untuk memperlancar pemeriksaan, seluruh benda logam seperti Handphone, Kunci, dsb agar dilaporkan dan diperiksa melalui x-ray.
  4. Seluruh penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD).
  5. Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual.
  6. Laporkan kepada petugas security apabila anda:
    - Menggunakan alat pacu jantung
    - Membawa senjata api
  7. Tidak diperkenankan membawa serta barang-barang berbahaya, seperti pisau, cutter, korek api, korek gas, dsb.
CHECK IN COUNTER
Setelah melewati Area Security Check Point, maka kita akan menuju Area Check in Counter. Check IN Counter yaitu tempat untuk melapor di masing masing Airline tentang keberangkatan kita. Dalam proses di Check in Counter kita akan menerima Boarding Pass dan sekaligus untuk menyerahkan barang bawaan yang dibagasikan.
Berikut ini pandungan di Area Chec In Counter
  1. Siapkan dokumen anda sebagai berikut:
    - Tiket sesuai tanggal keberangkatan
    - Kartu Identitas
  2. Antrilah pada check-in counter yang sesuai dengan nomor penerbangan anda.
  3. Untuk keselamatan penerbangan laporkan bagasi anda yang beratnya lebih dari 5kg, dan hanya diperkenankan membawa 1 bagasi yang beratnya kurang dari 5kg kedalam kabin pesawat.
PEMBAYARAN PJP2U
Setelah proses checkin selesai maka kita akan menuju ruang tunggu keberangkatan. Dalam perjalanan menuju ruang tunggu keberangkatan kita akan disuruh membayar Airport Tax atau PJP2U. PJP2U adalah Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara. Tarif PJP2U tiap bandara berbeda. Untuk bandara besar biasanya dikenakan tarif sebesar Rp. 30.000 untuk penumpang domestic dan Rp. 150.000 untuk penumpang internasional. Perlu diketahui bahwa tarif PJP2U tidak termasuk dalam harga pembelian tiket.
SECURITY CHECK POINT 2
Ketika kita akan memasuki ruang tunggu keberangkatan maka akan dihadapkan lagi dengan Area Security Check Point yang kedua. Dalam Area Security Check Point yang kedua penumpang akan sekali lagi dicheck beserta barang yang akan dibawa di kabin pesawat. Barang bawaan akan dicheck melalui xray, dan orangnya akan melalui Walk Through Metal Detector.
Berikut panduan dalan Area Security Check Point kedua :
- Siapkan Tiket dan Boarding Pass anda, serta kupon PJP2U.Prosedur ini sama dengan prosedur pada SCP1
- Penumpang yang dibebaskan dari PJP2U seperti: penumpang transit, bayi, air crew, tamu negara.
RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN
Setelah melewati Area Security Check Point kedua maka kita menuju ruang tunggu keberangkatan. Setiap Maskapai Penerbangan mempunyai jalur atau pintu gate keberangkatan sendiri. Untuk itu kita menuju ruang tunggu keberangkatan sesuai dengan nomer gate. Setelah waktu naik pesawat tiba maka kita akan dipersilakan naik pesawat dengan menunjukkan kartu Boarding Pass.
Demikian tadi Panduan Keberangkatan bagi Penumpang Pesawat di Bandara, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.


sumber : bandaraonline

Senin, 07 April 2014

Garuda Indonesia target punya 131 rute Indonesia Timur pada 2020

 

PT Garuda Indonesia Tbk (GGIA) menargetkan memiliki 131 rute penerbangan di Indonesia Timur pada 2020. Mengingat ekonomi di kawasan itu mengalami peningkatan setiap tahun.
"Dari total penerbangan ke Indonesia rencananya makin berkembang sampai Tahun 2020. Dari 71 rute jadi 131, jadi inilah rencana kita ke indonesia timur," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar , di Jakarta, Rabu (26/3).

"Rencana kita ke depan bila kota berkembang daya belinya juga berkembang. Atraksi wisatawan dan investor akan lebih banyak," lanjutnya.
Melihat kesempatan itu, Garuda pun bergabung dengan Sky Team pada 5 Maret 2014. Sky Team terdiri dari 20 maskapai yang melayani 1.064 rute penerbangan di 178 negara.

Dia merencanakan akan menambah rute penerbangan dari Makasar-Jeddah dengan transit di Kualanamu, Medan. Penerbangan tersebut akan dibuka pada Mei 2014 dengan menggunakan pesawat ATR 72-60.
"Sekarang ada dua ( pesawat), tahun ini ada 6," katanya.
Sementara itu, untuk menunjang penerbangan di Indonesia Timur, Emir menargetkan memiliki 60 pesawat ATR 72-60 pada 2020.

Saat ini, Garuda telah membuka rute Denpasar-Manado, menggunakan pesawat ATR. Pada 2013, telah dibuka Labuhan Bajo, Ende, Tambolaka, Bima.
Juni 2014 akan dibuka rute Mamuju, Pomala, Luwuk, Palopo, Bua-bua, Langgur, Kalimana, Putussibau dan Pangkalan Bun.

Sedangkan rute Merauke, Sorong dan Manokwari akan dibuka pada Desember 2014 dengan menggunakan pesawat Bombadier CRJ dan B738.

sumber : merdeka

Jumat, 04 April 2014

Proyeksi Pesawat Tempur Masa depan SAAB JAS 39E Gripen



Jakarta -  Pesawat tempur generasi keempat masih dianggap cukup mampu menjadi andalan banyak negara. Namun kini pabrikan pesawat tempur Swedia, SAAB AB, mengembangkan generasi keenam, berbasis SAAB JAS 39E Gripen.

Generasi di antara mereka --generasi kelima-- antara lain ada Lockheed Martin F-35 Lighting II, yang ditujukan untuk memenuhi keperluan tiga matra sekaligus, yaitu Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir Amerika Serikat.

Jika pesawat tempur generasi kelima bermakna "mesin pamungkas untuk dikemudikan" maka generasi keenam akan tiba. SAAB dari Swedia memberi argumen, bahwa JAS 39E Gripen mereka --yang sesuai dengan gambaran artis tentang pesawat tempur mahal dan canggih-- menjadi pesawat tempur pertama di "kelas" itu.

Bicara JAS 39E Gripen, ini juga yang menjadi salah satu kontestan pengganti F-5E/F Tiger II di Skuadron Udara 14 TNI AU.

Dia bersaing bersama Sukhoi Su-35 Flanker E (Rusia), Dassault F1 Rafale (Prancis), dan Boeing-McDonnel Douglas F/A 18E/F Super Hornet (Amerika Serikat). Bisa juga ke Boeing-McDonnel Douglas F-15E Striking Eagle.

Konsep pesawat tempur Gen 5 (generasi kelima) telah berusia 30 tahun, berawal sejak Perang Dingin berakhir, saat pemerintahan Ronald Reagan memacu perlombaan senjata dan Rusia yang menggerakkan picunya. Dari sinilah kemudian terjadi perlombaan kecanggihan teknologi, material, dan berbagai macam doktrin pertempuran dan peperangan.

Di sinilah Swedia memberi alternatif penting dalam daftar pesawat tempur masa depan.

Alasan menyatakan bahwa JAS 39E Gripen --dituturkan Aviation Week edisi Maret 2014-- sebagai pesawat tempur Gen 6 adalah karena dia dirancang sejak awal berdasarkan pengertian-pengertian peperangan pada masa depan.

Yang menarik dari JAS 39E Gripen ada pada perangkat lunaknya; perangkat keraslah yang menjalankan program aplikasi manajemen tempur dalam perangkat lunak Mission System 21.

Sebetulnya, versi awal perangkat lunak ini telah ditanamkan di dalam JAS 39A/B. Salah satu hal yang dijagokan SAAB adalah ketangguhan Gripen yang bisa berusia pakai panjang, yang mensyaratkan adaptabilitas dalam berbagai misi dan negara pemakai.

Seperti halnya A-4 Skyhawk rancangan Ed Heinemann, JAS 39E Gripen dirancang sebagai pesawat tempur kecil dengan daya muat besar. Bodinya kecil, tapi sanggup menggotong beban berat.

Swedia mengaplikasikan sistem sensor berteknologi state-of-the-art rancangannya sendiri pada perangkat ISR dan peringatan dini situasionalnya. Ini meliputi sistem manajemen perang di penerbangan elektronika memakai teknologi nitrida-galium. Ini yang pertama di dunia pada semua kelas.

Secara sederhana, dia mampu mengidentifikasi teman dan musuh (IFF/identification friend and foe) pada situasi penerbangan yang sangat padat dan kritikal.

Dia tidak akan salah mengenali pesawat tempur/transport teman, musuh, sipil, dan lain sebagainya. Didukung suplai mesin dari Amerika Serikat (General Elecric), sistem radar dari Inggris (Raven ES-05 active), dan penjejakan infra merah dari Italia (Skyward-G-IRST) serta sebagian struktur pesawat terbang dari Brazil.

JAS 39E Gripen bukan pesawat tempur tercepat, paling stealth, dan paling gesit. Namun dia menawarkan hal-hal lain di luar itu, di antaranya biaya pengembangan dan operasi yang rendah dengan capaian terbaik. Ada ungkapan dari salah satu perancangnya, bahwa Angkatan Udara Kerajaan Swedia tidak akan mampu mencapai semua itu dengan cara-cara biasa.

Inilah target besar yang ingin dicapai SAAB; bukan hal mudah namun bisa dilaksanakan. Jika dia berhasil maka dia akan memberi banyak pelajaran pokok pada banyak pihak tentang rancangan pesawat tempur masa depan.

Mirip dengan semua produk berteknologi tinggi Swedia, dia memberi fitur-fitur pokok yang menentukan dengan cara pengoperasian sangat mudah.

Berikut sebagian perbandingan antara JAS 39C dan JAS 39E, yang keduanya rancangan SAAB Swedia.

                                                  JAS 39C                         JAS 39E
Berat kosong                             13.000                             14.000
Bahan bakar                              lebih dari 5.000               lebih dari 7.400
Berat maksimal                         30.900                             36.400
lepas landas
Mesin                                        Volvo RM12                    GE F414-GE-39E
Daya menengah/maksimal       12.150/18,100                  14.400/22.000
Kecepatan optimal                     ---                                    1,25 Mach
Radar                                         mekanis                           AESA
IRST                                          ---                                    Ya
Display kokpit                           3 unit 6 X 8 inchi            1 unit 8 X 20 inchi



sumber : antaranews

Kamis, 03 April 2014

Belajar dari Malaysia Airlines, Cathay Pacific Perketat Keamanan



Jakarta Hilangnya pesawat Malaysia Airlines yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, mengundang banyak perhatian berbagai negara.
Salah satunya maskapai penerbangan asal China, Cathay Pacific yang mengaku prihatin dan khawatir mengenai musibah itu. Maskapai ini pun terus meningkatkan sistem keamanan baik di bandara maupun maskapai.

"Kita terus ikuti perkembangan Malaysia Airlines. Untuk itu kita akan terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan, karena saya pikir hal itu adalah hal utama yang dipikirkan oleh maskapai manapun," kata Country Manager Cathay Pacific, Patton Chan di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Pengetatan keamanan dilakukan seiring beredar spekulasi jika hilangnya maskapai dengan nomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines akibat aksi teror di mana ditemukan penumpang yang menggunakan pasrpor palsu.

Namun begitu Chan hingga saat ini menegaskan tidak ada hubungan langsung antara Cathay Pacific dengan Malaysia Airlines dan tidak ada pengaruh sama sekali. "Kita tidak ada pengaruh dengan kejadian itu," tegas Chan.

Perusahaan tak terpengaruh karena maskapai penerbangan kelas premium ini  tidak menggunakan pesawat tipe 777-200ER seperti yang digunakan Malaysia Airlines. Hanya saja Cathay menggunakan pesawat dengan keluarga yang sama yaitu 777-300ER.
(Nurmayanti)

sumber : liputan6